Pembukaan KBM Pendidikan Kesetaraan PKBM Daarut Tauhiid Tahun Pelajaran 2021/2022
Pembukaan KBM Pendidikan Kesetaraan PKBM Daarut Tauhiid Tahun Pelajaran 2021/2022
Daarut Tauhiid – Jumat (20/8/2021) PKBM Daarut Tauhiid melaksanakan kegiatan Pembukaan KBM Pendidikan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2021/2022 via Daring menggunakan Zoom meeting.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh warga belajar PKBM Daarut Tauhiid dari seluruh jenjang Pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, juga dihadiri oleh Organisasi Mitra PKBM Daarut Tauhiid dan para orang tua warga belajar.
Dari hasil data Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 PKBM Daarut Tauhiid mendapatkan amanah peserta didik sejumlah 77 warga belajar baru dari seluruh jenjang Pendidikan Kesetaraan.
Proses pembukaan KBM Program Pendidikan Kesetaraan dibuka langsung oleh Ketua PKBM Daarut Tauhiid, Khairati. Dalam sambutannya Ketua PKBM menyampaikan terimakasih atas kepercayaan para orang tua kepada PKBM Daarut Tauhiid yang telah memberikan kepercayaanya kepada PKBM Daarut Tauhiid untuk menjadi jalan para warga belajar mendapatkan ilmu umum sekaligus membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan cita-cita undang-undang Republik Indonesia.
Selanjutnya, penanggung jawab Program PKBM Daarut Tauhiid Fredy Rizaldy menyampaikan teknis pelaksanaan KBM di PKBM Daarut Tauhiid pada masa pandemi Covid-19 dan juga kondisi pada masing-masing warga belajar yang belum memungkinkan menggunakan handphone/PC.
“Walau dengan sifat KBM Prodik setara yang fleksible namun tetap mengikuti aturan regulasi yang ditetapkan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Kota Bandung, sehingga proses pembelajarnnya tidak asal-asalan”, ujarnya saat mempresentasikan teknis KBM.
Belajar mengajar di Pendidikan Non Formal meliputi 3 hal: KBM mandiri, KBM Tutorial dan KBM Tatap Muka (Live virtual) per kelas. Dari model pembelajaran tersebut harapannya bisa tetap memberikan pelayanan Pendidikan kepada Warga belajar dengan kondisi apapun. Semoga hadirnya PKBM Daarut Tauhiid menjadi solusi dan peluang harapan bagi masyarakat. (Syaikhoni)