Pemberdayaan Petani Coklat di Aceh
Aceh– Di dunia, Indonesia dikenal sebagadi negara penghasil coklat (kakao) ketiga terbesar. Data dari Statistika Perkebunan Indonesia, pada 2013 tercatat 1.677.254 ha lahan yang ditanami kakao. Salah satu daerah yang ditanami kakao adalah Aceh. (http://aceh.tribunnews.com)
Tampui adalah salah satu desa penghasil coklat terbesar di Kabupaten Pidie Jaya – Provinsi Aceh. Di desa yang terletak 175 KM dari Banda Aceh atau sekitar 4 jam perjalanan dengan naik darat ini, dalam satu hektar bisa menghasilkan 8 ton biji kakao dalam dua minggu. Hasil panen kakao biasanya dikirim ke Medan untuk diproduksi sebagai makanan olahan.
Walaupun sebagai pemasok besar, namun kesejahteraan belum bisa dinikmati oleh mayoritas petani. Hal ini karena sebagian petani bekerja hanya sebagai buruh.
“Kalaupun menanam sendiri, hasil panen belum maksimal karena kekurangan dana untuk modal usaha,” kata warga setempat ketika ditemui Dadan Junaedi, Direktur Program DT Peduli beberapa waktu lalu.
DT Peduli hadir di Desa Tampui untuk berikhtiar menyejahterakan petani coklat. Desa Tampui adalah salah satu wilayah yang menjadi tempat lokasi pemberdayaan DT Peduli. Dukung kami menyejahterakan petani coklat di sini.