Pasukan Cadangan Israel Mengeluh Diterjunkan dengan Alat Tak Layak

DAARUTTAUHIID.ORG | GAZA – Menurut para tentara penjajah, mereka terpaksa menggunakan ribuan syikal uang mereka sendiri untuk membawa makanan dan air saat mereka berkendara tanpa tanda terima bahan bakar, dan mengabaikan perintah.

Padahal awalnya, Batalyon cadangan harus puas dengan kendaraannya untuk tugas-tugas administratif. Para prajurit akhirnya mengeluhkan seragamyang tidak pas dan baju tank yang ketinggalan jaman.

Melansir Jerusalem Post, bahwa perwira pasukan cadangan IDF di Korps lapis Baja telah menyuarakan kritik keras terhadap IDF dan Divisi Teknologi dan Logistik mengenai kondisi tank yang akan digunakan dalam operasi di Jalur Gaza.

Setiap hari semakin banyak ketidakpuasan yang muncul terhadap kondisi tank dan cara eselon atas militer mengatasinya.

“Divisi Logistik telah membuka hotline khusus, namun tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Mereka hanya memberikan janji kosong,” kata salah satu petugas.

Kondisi itu terjadi meski IDF memiliki cadangan baju baru dari Amerika yang disimpan di Gudang. IDF disebut kebingungan soal siapa yang bertanggung jawab mendistribusikannya. Para tentara juga menyoroti kurangnya sarung tangan dan kantong tidur musim dingin.

Menyadari keseriusan melaksanakan rencana operasional untuk memasuki Jalur Gaza, tentara mulai menaruh perhatian pada kekurangan amunisi yang memengaruhi sertiap tank.

Daftar kekurangannya antara lain tidak adanya pekerlengkapan vital seperti palu, peniti, [enutup, saringan, sikat, kunci, dan pelindung meriam. Selain itu, petugas cadangan melaporkan banyak penundaan dalam mengatasi malfungsi.

Seorang perwira cadangan senior, yang secara pribadi mengumpulkan sumbangan dan memasok peralatan militer ke lapangan, menyampaikan kekecewaannya.

“Kami melakukan segala daya kami untuk mendukung IDF. Banyak sumbangan telah diberikan karena semua menyadari betapa mendesaknya situasi ini,” kata dia.

“Pada akhirnya, apa yang akan diingat dari perang ini adalah kurangnya peralatan dan betapa sulitnya mencapai tujuan kami karena hal ini. Sungguh menyedihkan, beberapa peralatan tidak dapat dibeli di toko, terutama perlengkapan khusus tank. Hal ini memerlukan penyelidikan menyeluruh setelah perang mereda”. (WIN)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG

(Sumber: Republika)