Pakar Pengembangan Kurikulum UPI Sampaikan Kelayakan Modul BRTT Santri Daarut Tauhiid
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Tim Research and Development (R & D) Yayasan Daarut Tauhiid telah melakukan validasi terkait kurikulum dan modul BRTT (Bersih, Rapi, Tertib, dan Teratur) untuk jenjang SD-SMP-SMA-Mahasiwa dan Santri Karya kepada Dosen UPI Pakar Pengembangan Kurikulum, Dr. Rusman, M.Pd.
“Setelah saya periksa kurikulum dan modul yang dikembangkan serta modulnya, sudah memenuhi.” Menurut tanggapan Dr. Rusman, M.Pd. saat ditemui Tim R & D Yayasan Daarut Tauhiid di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI.
“Saya setuju kurikulum dan modul ini untuk diteruskan dan diaplikasikan, melihat kita sebagai negara dengan mayoritas muslim namun sayangnya kebersihan kita masih jauh dengan negara-negara yang dimana muslim sebagai minoritas. Padahal ajaran Islam banyak memperhatikan terkait kebersihan contoh sederhananya saja terkait wudhu.” Tambahnya (Kamis, 22/12/2022).
Eva Puspitasari, M.Ud sebagai Kepala Sub-Bagian R & D Yayasan Daarut Tauhiid juga menyampaikan, “Meskipun sudah sejauh ini, bagi kami ini masih awal untuk mewujudkan Daarut Tauhiid yang Rahmatan Lil ’Alamin melalui Clean and Waste Management.”
Kurikulum dan modul BRTT ini pun mendapat respon positif dari Pembina Yayasan Daarut Tauhiid KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym.
“Aa akan mendukung selama program ini untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.” Tuturnya saat dijumpai Dosen Pengembangan Kurikulum UPI Dr. Rusman, M.Pd., Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Ustadz Fahrudin, Bendahara Yayasan Daarut Tauhiid DR. Yunus Zaenudin, M.Pd dan tim R & D Daarut Tauhiid setelah Kajian Al Hikam oleh Aa Gym di Masjid Daarut Tauhiid (Kamis, 22/12/2022).
BRTT atau Bersih, Rapi, Tertib, Teratur merupakan salah satu dari slogan Daarut Tauhiid yang sudah menjadi ciri khas, namun belum dibuatkan dokumen secara ilmiah.
Meskipun keberjalanan BRTT sudah baik di kalangan karyawan/santri karya maupun karyawan non-santri, namun kita tidak dapat menutup mata bahwa masih banyak jama’ah bahkan beberapa santri pelajar yang masih abai terhadap perilaku baik ini.
Dengan adanya dokumentasi ilmiah BRTT, diharapkan dapat menjadikan BRTT tidak hanya diterapkan oleh karyawan, namun juga santri pelajar dan jama’ah secara umum.
Adapun harapan lainnya ialah dengan adanya dokumentasi BRTT ini menjadikan slogan BRTT dapat dievaluasi sehingga ruh BRTT benar-benar ada di setiap muslim Daarut Tauhiid dan sekitarnya.
Kurikulum dan modul BRTT hasil pengembangan yang sudah divalidasi oleh Dosen Pengembangan Kurikulum UPI ini rencananya akan dilanjutkan ke tahap yang lebih tinggi yaitu validasi ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pendidikan kota Bandung untuk diuji kelayakkannya.
Jika layak, maka tim R & D Yayasan Daarut Tauhiid akan meneruskan ke tahap berikutnya yaitu sosialisasi dokumen ilmiah BRTT di tiap lembaga-lembaga yang ada di Daarut Tauhiid, yaitu Yayasan Daarut Tauhiid, Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil ‘Alamiin, Yayasan Daarut Tauhiid Peduli, maupun perusahaan-perusahaan yang bergerak di bawah naungan Daarut Tauhiid. (Adji/Wahid)
Red: WIN
_______________________________________________