Orang Tua dan Pendidikan Dasar bagi Anak
Menjadi seorang ibu tentunya adalah sebuah anugerah yang amat besar dari Allah Ta’ala. Sepasang manusia Allah amanahkan buah hati untuk hadir dalam kehidupan mereka. Hadirnya sosok anak pasti akan sangat mewarnai kehidupan dalam sebuah keluarga. Yang tentunya sangat disyukuri oleh orang tuanya.
Tetapi jangan lupa bahwa status anak adalah sebagai amanah dari Allah Ta’ala bagi orang tuanya. Baik dan buruknya akhlak atau perilaku anak sangat bergantung dari bagaimana cara orang tua mendidik sang anak. Sering kita mendengar bahwa ibu adalah pemeran utama dalam proses mendidik karakter dan perilaku anak.
Peran Ibu dan Ayah
Mengapa harus ibu? Ibu mengandung buah hatinya selama sembilan bulan, dari mulai janin hingga ia lahir ke dunia. Dengan jangka waktu yang panjang tesebut secara tidak langsung ada interaksi yang terjadi antara ibu dengan anak. Meskipun sang anak belum lahir tetapi pada dasarnya apapun yang didengar, dirasakan, dan dilakukan oleh sang ibu maka akan dirasakan juga oleh anak di dalam rahim. Oleh karena itu mengapa sering kali kita menemukan bahwa anak akan lebih mudah belajar atau meniru dari sesuatu yang ibu ajarkan. Karena sosok ibu juga biasanya lebih sering memiliki waktu bersama anak mulai dari bangun tidur sampai sang anak tidur lagi.
Hal tersebut bukan berarti menjadikan peran ayah dalam mendidik anak tidak diperlukan. Seorang anak sangat memerlukan peran pendidikan karakter dari ayahnya untuk memiliki sikap tangguh dan tegas yang biasanya dimiliki oleh sosok ayah. Tetapi dalam hal ini ibulah yang paling dominan memberikan pendidikan kepada anak sebelum sang anak masuk ke bangku sekolah. Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan seorang ibu akan sangat diduplikasi oleh anak, bahkan cara ibu beribadah pun akan diikuti oleh anak sampai seterusnya.
Seorang penyair ternama Hafiz Ibrahim mengungkapkan sebagai berikut:,“Al-Ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq”. Maknanya bahwa ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.
Memilih Sekolah
Maksudnya ibu diibaratkan sebagai dasar atau pondasi. maka jika sang ibu memiliki kecakapan hidup yang baik, memberikan pendidikan yang baik pula kepada anaknya, maka in sya Allah sang anak akan menjadi sosok yang baik pula. Begitu pun seterusnya, ketika anak sudah beranjak dewasa dan masuk ke bangku sekolah, peran orang tua juga untuk mencarikan sekolah yang tidak hanya memberikan pengetahuan umum saja. Tetapi juga sekolah yang mampu memberikan pengajaran karakter baik bagi anak agar mampu melanjutkan bekal pengetahuan dan karakter yang telah dibangun oleh ibu dan ayahnya dirumah.
Saat ini tidak mudah mencari sekolah yang mempu menjaga pergaulan dan karakter baik anak, terutama di era yang semakin modern. Anak akan semakin lebih mudah menerima informasi-informasi umum tentang apapun di media sosial melalui internet. Oleh karena itu pesantren bisa menjadi salah satu solusi bagi orang tua yang ingin anaknya terjaga pergaulan dan karakternya. Terutama pesantren yang juga mengedapankan nilai-nilai Islam dan juga pengetahuan umum agar mampu menjadi sosok muslim yang baik tetapi tetap memiliki pengetahuan umum yang mumpuni. (Wahid)