Nasihat Aa Gym agar Bisnis menjadi Berkah

Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengingatkan etika berbisnis tidak boleh merebut hak orang lain dan harus dalam koridor wajar. Hal ini beliau sampaikan, mengingat di tengah pandemi, para pembisnis terkadang memanfaatkan situasi dengan melambungkan harga jual.

“Harus fair. Jangan sampai merusak pasar kalau bahasa orang dagang mah. Tapi ingat harus dalam batas wajar. Beberapa waktu lalu kita diramaikan harga masker yang melambung tinggi karena pandemi. Itu yang membuat bisnis tidak berkah. Kemudian jika sudah bisa menguasai itu, baru melangkah untuk bertawakal dan memberi terhadap sesama agar bisnis yang sedang ditekuni akan semakin baik,” katanya dalam pertemuan virtual yang diunggah di akun Youtube MQTV, Ahad (12/7).

Aa Gym juga mengatakan, tawakal terhadap Allah bukan hanya menguntungkan dalam keberkahan berbisnis. Namun juga sangat bermanfaat sebagai bagian dari kontrol hawa nafsu dan kesombongan.

“Pengalaman yang membuat Aa berkata demikian. Kesombongan dan angkuh akan menjadi hambatan bagi siapa saja mau pembisnis. Seperti ketika kita tidak mengingat Allah SWT atau lupa bertawakal kepada-Nya, kita pasti akan tersesat dan malah susah jika jauh dari Allah. Begitu pun dengan berbisnis sangat erat kaitannya,” kata Aa Gym.

Selain itu Aa Gym mengingatkan perlu adanya keterbukaan dalam berbisnis. Hal ini dilakukan agar mendidik para pegawai untuk berperilaku jujur.

“Kejujuran sangat penting dalam berbisnis. Hal ini tidak bisa dihindari lagi. Fungsinya apa ? salah satunya agar karyawan turut bersikap jujur,” ujarnya. (Elga)