Nabi Menyebutkan Betapa Panasnya Api Neraka
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu hari yang akan dilewati oleh manusia Yaumul Mizan di hari kiamat, setelahnya manusia akan menerima ganjaran dari Allah Ta’ala atas amal perbuatannya sewaktu di dunia.
Bagi seorang yang amal baiknya lebih banyak dibandingkan amal buruknya, maka akan masuk ke dalam surga. Sementara kalau seorang amal buruknya lebih banyak dibandingkan amal baiknya maka akan masuk ke dalam neraka.
Neraka disiapkan oleh Allah untuk manusia-manusia yang ingkar. Dimana di dalamnya terdapat kobaran api yang sangat panas.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengabarkan perbandingan panasnya api neraka dengan api dunia. Para ulama bahwa neraka adalah tempat yang paling mengerikan, gelap, dan terdapat kobaran api yang sangat panas.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam sabdanya pernah menjelaskan seberapa panas api neraka. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
“Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam.”
Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas.”
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam mengatakan, “Tetapi sungguh api neraka jahanam 69 kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah juga menyampaikan tentang orang di neraka yang paling ringan siksaannya. Telapak kaki orang tersebut menginjak sebuah bara api hingga otaknya mendidih. Hal ini menggambarkan kepada kita bahwa begitu panasnya api neraka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka.” (HR Muslim).
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam juga bersabda yang artinya:
“Neraka dinyalakan selama seribu tahun hingga tampak merah. Lalu dinyalakan lagi selama seribu tahun sampai kelihatan putih. Kemudian dinyalakan selama seribu tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam dan gelap.” (HR Tirmidzi).