Muhamad Nuh: Pandemi Tak Membuat Dunia Pendidikan Berhenti
Pandemi Covid-19 membuat dunia pendidikan memasuki era baru. Murid-murid terpaksa belajar dari rumah menggunakan jejaring internet. Hal ini menjadi sorotan karena baru kali ini dunia pendidikan menempuh proses belajar tanpa bertemu langsung dengan guru di sekolah. Lalu apa yang akan terjadi? Apakah murid bisa memahami setiap materi yang disampaikan guru? Atau pendidikan seperti apa yang harus diberikan guru untuk muridnya?
Hal ini materi perbincangan antara Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan Mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia periode 2009-2014, Prof.Dr.Ir Muhamad Nuh, yang diunggah di akun Youtube milik SMA Daarut Tauhiid Putri.
Dalam kesempatan tersebut Nuh berpendapat, pandemi tidak perlu menjadi hambatan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Nuh menilai, kemajuan teknologi menjadi salah satu syarat dan ciri generasi harus terus terupdate dalam ilmu pengetahuan. Selain itu, katanya, tidak seluruh wilayah Indonesia terserang wabah ini. Artinya yang masih bisa bertemu langsung pun dapat tetap menjalankan dunia pembelajaran seperti biasa.
“Pada prinsipnya belajar, belajar, dan belajar. Tak ada istilah berhenti. Jadi pandemi ini harus dihadapi dengan tenang juga dengan semangat progres yang baik. Ada wilayah yang memang terjangkit atau zona merah tapi di wilayah lainnya ada juga yang aman, sehingga masih bisa melakukan pertemuan seperti biasa. Terlebih sekarang kan teknologi semakin canggih. Generasi sekarang diuji untuk terus berlari demi memajukan bangsa dari sektor pendidikan,” katanya, Rabu (8/7).
Muhamad Nuh mengibaratkan dunia pendidikan layaknya sebuah kendaraan. “Bayangkan mobil dari tahun ke tahun berganti, iklan terus masuk, baik mobil pribadi atau angkutan umum juga kan terus berubah. Tapi ingat bagaimana pun kendaraan terus berubah, tapi muatannya harus tetap sama. Hal ini yang mesti dilakukan dalam mengawal proses pendidikan di Indonesia agar bisa melahirkan generasi yang lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.
Sejalan dan sependapat dengan Muhamad Nuh, Aa Gym menilai dunia pendidikan harus terus ditingkatkan kualitasnya. Karena kata Aa, dunia pendidikan menjadi kunci bagaimana satu generasi meraih dan berhasil mengarahkan tujuan yang sebenarnya.
“Tidak perlu khawatir. Justru sekarang orangtua mengambil peran penting mengawal anaknya di rumah,” ujar Aa Gym. (Elga)