MT Al-Ikhlas Jakarta Hadiri Kajian Tauhiid Secara Langsung di Masjid Eco Pesantren I DT

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Jamaah Majelis Ta’lim Al-Ikhlas Jakarta berkunjung ke Eco 1 Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung.

Bertepatan dengan kajian Tauhiid yang diselenggarakan rutin tiap bulan, sebanyak 60 orang berada dalam rombongan tersebut.

Di fasilitasi oleh Wisata Hikmah, rombongan tersebut bersama rombongan majelis ta’lim lainnya menyimak khidmat jamuan kajian Tauhiid.

Pada sesi pertama, kajian disampaikan oleh ustadz Mumuh Abdul Muhyi.

Dikesempatan itu, ustadz Mumuh mengatakan bahwasanya jika orang semakin beriman, maka ujian yang diterima akan semakin berat.

Ia menyebut, ada 5 keyakinan agar menghadapi ujian dengan tenang, diantaranya; 1) yakini tiap yang terjadi atas izin Allah SWT. 2) Yakini bahwa semua yang terjadi baik atau buruk adalah takdir Allah.

“Maka kita sebagai hambanNya, harus selalu berhuznudzon kepada Allah,” ujarnya.

Urutan yang ketiga yakni, yakini bahwa semua yang menimpa kita sesuai dengan kemampuan kita, karena Allah telah mengukurnya.

Sementara keyakinan ke empat adalah meyakini bahwa Allah senantiasa menolong dari ujian yang kita peroleh.

Ustadz mengatakan, keyakinan terakhir adalah meyakini bahwa tiap ujian dari Allah datangnya sebagai penggugur dosa. Tidaklah Allah memberi sesuatu kecuali itu bermanfaat bagi para hambaNya.

Setelah kajian pada sesi pertama usai, kajian Tauhiid tersebut dilanjut dengan tausiyah KH. Abdullah Gymanstiar.

Dihadapan ribuan jamaah, Aa Gym menyampaikan kajian bertajuk ‘Seni Mengendalikan Emosi’.

Tidak hanya jamaah majelis Ta’lim, kawasan Eco 1 Pesantren DT hari itu dipenuhi dengan kehadiran para orang tua santri.

Mulyono jamaah majelis ta’lim Al Ikhlas mengatakan, jamaahnya begitu senang menimba ilmu di pesantren DT.

“Kami sangat senang sekali karena disini selain kita mendapat ilmu juga mendapat pengalaman.” Ungkapnya.

Di ajak berkeliling Eco 1 Pesantren DT, para jamaah MT Al-Ikhlas tampak begitu antusias. Pihak Wisata Hikmah dengan gamblang menjelaskan tiap unit Eco 1 Pesantren DT.

“Kita keliling pesantren ini mudah-mudahan ada jamaah kita yang tertarik untuk memesantrenkan anaknya disini,” pungkasnya. (Noviana)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG