Mirisnya Tindakan Amoral Remaja, Penting Untuk Prioritaskan Pendidikan Karakter
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Fenomena tindakan amoral yang kita saksikan beberapa hari yang lalu begitu mengiris hati. Pertama, ada sekelompok remaja dengan seragam sekolah melakukan tindakan kekerasan kepada seorang perempuan lansia, bahkan videonya tersebar diberbagai platform media. Kedua, sekelompok remaja juga melakukan tindakan kekerasan dan bulliying kepada salah satu siswa.
Tindakan ini tidak bisa dibiarkan dan dibenarkan, ada kekosongan pendidikan dalam proses mendidikan generasi remaja hari ini. Yaitu pendidikan karakter. Selama ini hanya berfokus untuk mengimprove pengetahuan individu-invidu remaja atau generasi didik hari ini.
Penerapan pendidikan anak dalam perspektif akhlak dan moral sangatlah penting diberikan kepada anak sejak sekarang, agar bisa mengetahui mana hal yang baik dan tidak. Orang tua dan institusi pendidikan berkewajiban memberikan pendidikan moral sedini mungkin kepada anak agar anak dapat membiasakan dan membentengi diri dari hal-hal yang tidak baik, karna pola pikir anak sangat mudah dibentuk ketika masih kecil, maka jangan racuni pikiran anak dengan hal-hal yang belum sepantasnya mereka ketahui. Hal ini akan berdampak buruk bagi anak ketika anak sudah dewasa.
Menanamkan pendidikan Karakter pada anak sejak usia dini juga merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang tua, karna pada dasarnya anak akan memiliki karakter yang baik apabila orang tua telah menanamkan karakter yang di bentuk sejak mereka masih kecil. Karakter anak biasanya akan meniru apa yang mereka lihat dari karakter orang tuanya itu sendiri, oleh karena itu orang tua sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak mereka.
Badan Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) menjelaskan, di usia emas tersebut pendidikan anak usia dini punya pengaruh penting untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Menurut UNESCO Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lebih dari sekadar persiapan untuk sekolah dasar. Tujuan PAUD adalah perkembangan menyeluruh dari kebutuhan sosial, emosional, kognitif, dan fisik seorang anak guna membangun fondasi yang kuat dan luas untuk pembelajaran dan kesejahteraan seumur hidup. PAUD menyimpan potensi untuk mendidik masyarakat masa depan yang peduli, cakap, dan bertanggung jawab.
Salah satu pendidikan anak yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam sebagaimana dituangkan dalam hadits berikut ini:
Dari Amr Bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Perintahkan anak-anakmu melaksanakan sholat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena tinggal sholat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya.” (HR. Abu Daud no. 418).
Dari hadits diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya Rasul mengajarkan kepada umatnya agar memberikan pendidikan karakter Islam dengan mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik sejak dini. Maksud dan tujuaannya tidak lain adalah agar anak bisa mulai membiasakan dengan hal-hal baik yang diajarkan seiring dengan bertumbuhnya usia anak, sehingga ketika beranjak dewasa nanti orang tua tidak lagi bersusah payah untuk mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik kepada anak. Orang tua tinggal hanya mengarahkan dan membimbing saja.
Sahabat, Jadilah jembatan cita cita anak Bangsa dengan menjadi orang tua asuh mereka. Setiap ilmu yang mereka amalkan, Insyaallah, akan menjadi pahala jariyah yang akan terus mengalir kepada kita.
Layanan Informasi – 081-1125-8154
Website : bisasekolah.org
Bank Mega Syariah 1000164555
a.n. DAARUT TAUHIID (Kode Bank 506)
Wallahu a’lam bishowab. (Shabirin)
____________________