Miris, Para Pengungsi Banjir di Banten Lama Tinggal di Tenda Tak Layak
BANTEN – Para terdampak banjir bandang di daerah Banten Lama, Kec. Kesamen, Kota Serang, Banten, tinggal di tenda tidak layak. Mereka terpaksa bernaung di bawah terpal sedanya yang ditutupi payung.
“Masih tenda biasa buatan warga. dan jika hujan turun, air tersebut masuk ke dalam tenda sementara anak-anak banyak yang tidur di dalam tenda berselimut plastik,” kata salah seorang pengungsi, Joko.
Menurutnya, sekitar seratus kepala keluarga mengungsi di tenda seadanya. Jika hujan datang, air masuk ke dalam tenda. Selain beralaskan tikar dan berselimut plastik, tenda itu juga banyak yang bocor sehingga air dengan mudah masuk ke dalam tenda.
Kondisi ini diketahui tim aksi tanggap bencana DT Peduli Banten saat menyalurkan 150 paket makanan siap santap dan air mineral.
Relawan Satguna DT Peduli, Asnawi, menyebutkan, para pengungsi mendirikan tenda seadanya di atas Benteng Banten Lama. Kondisi tampak semakin mengkhawatirkan saat hujan turun malam hari dan tanpa penerangan.
“Sangat miris melihat keadaan para pengungsi yang membuat tenda di atas Benteng Banten Lama. Meraka membuat tenda seadanya dengan tinggi hanya 1 meter menggunakan bahan terpal beralaskan dan berselimut plastik,” katanya. (Yurid/ARY)