Minta Tolonglah Kepada Allah, Jangan Bergantung Pada Manusia
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Jika jin dan manusia berkumpul ingin memberikan manfaat kepada seseorang, maka tidak akan sampai manfaat tersebut selain apa yang sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Begitu juga sebaliknya, jika manusia dan jin berkumpul untuk memberi mudharat kepada kita, maka tidak akan sampai atau tidak akan pernah terjadi melainkan apa yang sudah ditetapkan kepada kita dan harus kita jalani.
Oleh karena itu tidak perlu mengharap-harap sesuatu dari selain Allah, karena manusia itu akan mampu berbuat apa-apa dan memang tidak berdaya. Manusia itu jangankan membantu orang lain, membantu dirinya sendiri saja belum mampu.
Semua takdir sudah ditetapkan oleh Allah. Jika bertaqwa maka sudah ditetapkan takdir baginya, jika bersyukur juga sudah ditetapkan bagi atas apa yang dia syukuri, kalau kufur takdirnya juga sudah ditetapkan oleh Allah yaitu diberi azab suatu saat nanti. Begitu juga ketika dilahirkan ke dunia, kita tidak pernah memilih dari orangtua mana kita akan lahir, kita tidak bisa memilih menjadi seorang laki-laki atau perempuan, dan kita juga tidak bisa memesan dari bangsa mana kita akan lahir atau menjadi orang Indonesia.
“saya sendiri tidak pernah memilih menjadi seseorang kyai, tiba-tiba merasa heran dengan diri sendiri, kenapa bisa begini ya? Sampai ada pesantren dan seterusnya. Saya merasa yakin saya bahwa apa yang saya jalani saat ini telah menjadi takdir dari Allah Ta’ala. Tinggal menjalani saja, menjadi kyai yang benar atau error.”
Jadi jalani apa yang menjadi takdirnya, minta sesuatu kepada Allah yang maha memiliki segalanya, banyak doa kepada Allah dan diiringi oleh ikhtiar. Jangan merasa kecewa dengan ikhtiar yang kita lakukan kalau terwujud karena nanti pasti ada jalannya. Kalau mau minta tolong ke orang lain dengan meminjam uang, jika tidak diberi atau tidak jangan berprasangka buruk kepada orang tersebut. Boleh jadi yang kita minta tolong sedang ada kesulitan, meskipun ia mempunyai mobil.
Dalam Surah Ghafir ayat yang ke 60 ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
(Abdullah Gymnastiar)
________________________