Milad ke-15, Adzkia Islamic School Siap Cetak Kader Penerus Daarut Tauhiid
Milad ke-15, Adzkia Islamic School Siap Cetak Kader Penerus Daarut Tauhiid
Tak terasa genap 15 tahun sudah Adzkia Islamic School mengabdikan diri melalui bidang pendidikan. Sekolah program beasiswa yang berada di bawah naungan Yayasan Daarut Tauhiid (DT) ini, mengungkapkan bentuk syukurnya dengan menyelenggarakan Seminar Parenting sebagai puncak rangkaian milad yang telah digelar sejak Senin (22/2) lalu.
“Alhamdulillah telah digelar Seminar Parenting bertajuk Menjadi Orang Tua Hebat belajar dari Shiroh Nabawiyah dengan pemateri Ustaz Salim A. Fillah,” ujar Ustaz Achmad Akrom, Ketua Panitia Milad Adzkia Islamic School ke-15 saat diwawancara usai seminar berlangsung, Ahad (28/2).
Menurut pria yang juga diamanahi sebagai Wakil Kepala SMP Adzkia Bidang Humas itu, pelaksanaan seminar yang dilaksanakan secara daring juga sekaligus menjadi momen diresmikannya Adzkia Islamic School sebagai Sekolah Kader Daarut Tauhiid.
Penerapan Sekolah Kader Daarut Tauhiid ini, membuat siswa yang ada di Adzkia Islamic School akan dipetakan menjadi tiga bagian, yaitu Kader Ulama, Kader Pendidik, dan Kader Praktisi Sosial.
Ustaz Akrom mengatakan, di masa mendatang, siswa-siswa yang mengenyam pendidikan di SMP maupun SMA Adzkia diproyeksikan menjadi pencetak atau pun bank Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Yayasan DT.
Kegiatan yang terlaksana berkat dukungan penuh dari DT Peduli ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat atau jamaah umum. Melalui data yang didapat dari panitia milad, tercatat 759 audience turut menyaksikan Seminar Parenting dan Peresmian Sekolah Kader ini.
“Alhamdulillah selain menggelar kegiatan menggunakan aplikasi Zoom, kita juga menggelar live streaming melalui Official Youtube SMP Adzkia, Official Youtube SMA Adzkia, dan Official Youtube Yayasan Daarut Tauhiid.
Selain itu live streaming yang disiarkan melalui Official Facebook Yayasan Daarut Tauhiid sehingga jamaah yang tidak memiliki akun Zoom tetap bisa mendapatkan ilmu parenting yang disampaikan Ustaz Salim A. Fillah,” terang Ustaz Akrom.
Rangkaian kegiatan Milad ini sudah berjalan sejak Senin (22/2), yakni dengan digelarnya berbagai perlombaan kreatif untuk sivitas internal SMP dan SMA Adzkia. Beberapa perlombaan yang digelar, di antaranya ada Lomba Baca Puisi, Voice Over, Solo Vocal, Desain Poster Milad, dan pembuatan Video Kreatif.
Selain menggelar berbagai macam lomba, Adzkia juga mengungkapkan syukur dengan melakukan giat ‘Adzkia Berbagi’ melalui distribusi paket sembako dan paket kesehatan bagi warga kurang mampu di sekitar Pondok Pesantren DT Serua.
Saat momen peresmian Sekolah Kader, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) turut memberikan tausiah serta pesan kepada Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan, serta siswa SMP-SMA Adzkia Islamic School.
Pembina Yayasan DT ini menuturkan jika seluruh sivitas Adzkia Islamic School harus memiliki target dan cita-cita untuk dapat memiliki qalbun salim (hati yang bersih). Menurut Aa Gym, tidak semua orang memiliki cita-cita memiliki qalbun salim.
“Saya ingin menjadi pendakwah, saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, saya ingin menjadi ahli tahajud. Semua cita-cita itu bagus, namun Aa jarang mendengar ada yang bercita-cita ingin memiliki qolbun salim. Untuk bisa menerapkannya, memang harus belajar,” ujar Aa Gym.
“Semoga sekolah kader yang dirintis dan digagas ini, bisa menjadi jalan dan suatu saat bisa menjadikan kader-kadernya sebagai hamba-hamba yang dapat mengemban amanah dengan baik.
Amanah keilmuan dan amanah Daarut Tauhiid, serta semoga yang berkecimpung ini niatnya terus terjaga, ilmunya terjaga, dan amalnya diterima Allah SWT,” lanjut Aa Gym. (Nawang)