Mewaspadai Skincare yang Berbahaya
Perempuan itu berwajah kinclong dan kulit sehalus pualam. Penuh percaya diri ia melangkah. Setiap mata melirik kepadanya. Penuh kekaguman dan pujian. Ia pun semakin bangga melintasi barisan orang-orang yang terpana memandangnya. Apalagi di dalam benak perempuan itu terbersit, berapa mahal harga merawat wajah dan kulit skincare ini. Tidak memakai skincare yang berbahaya, tapi langsung mendapat perawatan dari para ahli kecantikan ternama.
Arti Kecantikan Wajah dan Kulit
Narasi di awal tulisan ini hendak menggambarkan bagaimana kecantikan fisik begitu dipuja. Khususnya bagi perempuan zaman now, punya wajah cantik dan tubuh menarik itu belum cukup jika tidak pandai merawatnya. Dan semakin mahal dan berkelas biaya perawatannya, maka semakin tinggi pula gengsi yang bisa dibanggakan.
Terkait urusan skincare, hal ini menjadi prioritas. Apa artinya berparas menawan tapi punya kulit wajah seperti kulit jeruk? Punya body layaknya gitar spanyol tapi kulitnya bersisik? Ih, amit-amit! Begitu anggapan banyak perempuan masa kini.
Nah, tidak heran jika salah satu pangsa pasar yang paling menjanjikan adalah berbagai produk kecantikan bagi kaum hawa. Pun halnya dengan produk-produk skincare dengan harga dan tawaran beragam. Menjanjikan dapat mengatasi permasalahan kulit wajah yang kusam, berminyak, jerawatan, atau kulit tubuh bisa mulus dan lembut bagaikan kulit bayi. Wow, perempuan mana yang tidak tertarik.
Namun, jangan terlalu mempercayai semua ‘janji manis’ dari produk-produk perawatan wajah dan kulit tersebut. Mewaspadai produk-produk skincare yang berbahaya adalah suatu kemestian. Contohnya, jangan terkecoh dengan harga murah tapi menjanjikan hasil spektakuler dalam waktu singkat.
Telah banyak diberitakan tentang ditemukannya produk-produk skincare dengan merknya tidak jelas, yang beredar di masyarakat. Produk-produk itu pada awal dipakai memang menunjukkan hasil luar biasa. Kulit wajah semakin kinclong. Namun itu hanya sementara. Semakin lama, kulit pemakainya bukan semakin halus mulus, tapi malah rusak. Bahkan beberapa produk ditengarai memunculkan permasalahan kulit. Mulai dari bertaraf ringan (iritasi) hingga level berat (kanker kulit).
Motif Mempercantik Diri
Menyoal kembali arti kecantikan kulit dan wajah bagi perempuan, dapat dimaknai sebagai upaya individu tersebut untuk menegaskan makna dirinya dalam pergaulan sosial. Dengan kata lain, penampilan fisik yang menarik akan memperkuat kepercayaan dirinya. Semakin kuat rasa percaya diri, maka individu tersebut akan merasa hidupnya bahagia.
Jadi, jika ditelisik lebih mendalam, dorongan untuk memperoleh kebahagiaan adalah motif utama dari semua upaya mempercantik diri. Tindakan-tindakan seperti mewaspadai produk-produk skincare yang berbahaya atau tindakan menjaga kecantikan fisik lainnya, merupakan wujud dari keinginan untuk bahagia. Keinginan yang pasti diinginkan oleh semua orang. (daaruttauhiid)