Menjadi Orang Yang Amanah
Kalau kita melihat orang yang berprilaku buruk dan jelek, maka pertama bersyukurlah karena bukan kita yang melakukannya. Misalkan kita melihat tindakan yang jelek atau buruk, apa yang kita lihat tersebut sudah menjadi takdir Allah Ta’ala, maka ambil pelajaran bahwa menjadi orang yang berbuat buruk itu sesuatu yang tidak menyenangkan, berarti kita jangan melakukan hal yang sama dengan orang tersebut.
Begitu juga ketika ingin berbuat tidak amanah atau khianat, ketika ada orang yang tidak amanah maka ambillah pelajaran bahwa menjadi orang yang tidak amanah tidak akan membuat orang lain tenang, karena menjadi orang yang tidak amanah tidak akan dipercayai oleh orang lain.
Orang yang tidak amanah perkataanya tidak akan dipercayai oleh orang lain, baik perkataannya itu benar atau bohong. Maka berhati-hatilah dengan sesuatu yang sudah diberikan kepada kita, jaga dan tunaikan amanah sesuai dengan ketentuannya. Jadi ketika kita melihat orang yang tidak amanah maka harus menjadi ilmu yang besar bagi kita.
Kemudian yang harus kita lakukan adalah mengevaluasi diri sendiri, jangan-jangan kita juga sebagai manusia mungkin selama ini tidak menjalankan amanahnya dengan baik, baik itu amanah yang kecil maupun amanah yang besar. Jangan hanya berfokus pada keburukan orang lain tetapi lupa dengan amanah diri sendiri.
Dalam sebuah riwayat dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah Sallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian; jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian diberikan amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian.” (HR Ahmad)
Amanah adalah akhlak mulia yang harus dijunjung tinggi. Dan orang yang amanah berdampak baik bagi lingkungan masyarakat. Amanah juga merupakan akhlak mulia yang Islami. Pesannya yang perlu diingat bahwa pertanggungjawaban di akhirat lebih berat. Kalau kita ikhlas menjalankan amanah ini sebaik-baiknya insyaAllah, Allah akan melindungi kita.
Allahu ‘alam bishowab.
(KH. Abdullah Gymnastiar)