Mengapa Harus Wakaf Masjid?
Hidup di dunia sesungguhnya hanya sebentar saja. Ibarat seseorang yang melakukan perjalanan dengan unta miliknya, kemudian ia istirahat sejenak di bawah pohon, lalu ia berangkat lagi melanjutkan perjalanan. Dunia bukan tempat yang abadi untuk dijalani. Tapi, di dunia inilah ladang amal, dan perjuangan kita untuk mendapat bekal sebanyak-banyaknya agar selamat ke perjalanan selanjutnya. Yaitu, perjalanan di akhirat yang dimensi waktunya tak terhingga, alias selama-lamanya.
Bila mengingat hidup di dunia yang hanya sebentar saja, maka seharusnya kita termotivasi untuk tidak menyia-nyiakan peluang beramal baik. Seperti salat berjamaah di awal waktu, puasa, zakat, infaq, tidak membuang sampah sembarangan, menutup aurat, menjaga lisan, menjauhi zina, menjaga pandangan, jujur, amanah, bertanggung jawab, disiplin, dan amal-amal baik lainnya.
Lalu, adakah amal yang pahalanya terus mengalir walau seseorang itu sudah meninggal dunia? Rasulullah Muhammad saw bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga perkara: sadawah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendoakannya,” (HR. Muslim).
Nah, amal wakaf ini bisa sekuat tenaga kita maksimalkan. Diantaranya ialah wakaf untuk masjid. Mengapa wakaf untuk masjid? Karena wakaf untuk masjid, dapat menjadi jalan kita untuk mendapatkan rumah di surga-Nya Allah SWT.
Dari Usman bin Affan r.a. Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharap keridaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wakaf untuk masjid tidak harus menunggu menjadi orang yang kaya raya terlebih dahulu. Bagaimana bisa? Bukankah biaya membuat masjid itu mahal? Nah, di sinilah kita dilatih untuk beramal dengan cara yang cerdas. Ada Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid (DT) yang mengelola dana wakaf secara amanah dan profesional.
Uang yang kita miliki, berapa pun, bisa dianggarkan untuk berwakaf melalui Wakaf DT. Progres pembangunan masjidnya jelas, kantor wakafnya jelas, pemimpinnya juga jelas, yakni KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Maka, mari kita berusaha untuk istiqamah berwakaf, diantaranya berwakaf untuk program Masjid 3 in 1 yang sedang dijalankan oleh Lembaga Wakaf DT. Semoga Allah memudahkan dan memberkahi. (Cristi Az-Zahra)