Mendesak, Masjid DT Serua Harus Segera Dibangun
Jumlah santri yang terus bertambah membuat Masjid DT Serua harus segera dibangun. Karena terbatasnya fasilitas belajar mengajar, terutama masjid, membuat para santri Azkia Islamic School (AIS) tidak leluasa.
Fahrudin, Direktur Utama Wakaf Daarut Tauhiid (DT) mengatakan, karena mendesak, maka Masjid DT Serua harus segera dibangun. Selain karena santrinya yang terus bertambah banyak, kondisi saat ini juga membuat kegiatn belajar dan mengajar menjadi tidak kondusif. Karenanya, Wakaf DT menargetkan, di tahun 2018 Masjid DT Serua mulai dibangun.
“Jumlah santrinya semakin banyak tapi kapasitas masjidnya masih segitu dari dulu tidak pernah berubah. Efeknya, ada santri yang di luar, di jalan, tidak kondusif,” kata Fahrudin.
Pembangunan fisik Masjid DT yang dikenal dengan Masjid al-Hadi ini akan dibagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap pertama, difokuskan pada pembangunan dome masjid. Pembangunan ini dilakukan untuk menyiapkan tempat kegiatan sementara DT Serua, termasuk santri AIS.
Sementara itu, tahap kedua, pembangunan dipusatkan pada bangunan utama masjid. Hal ini bertujuan agar kegiatan di Serua tidak terganggu oleh pembangunan. Dengan demikian, para santri dan jamaah lainnya dapat beraktivitas walaupun masjid masih dalam tahap pembangunan.
Rencananya, Masjid DT Serua akan dibangun sebanyak tiga lantai. Lantai dasar akan digunakan untuk ruang DKM, perpustakaan, ruang tamu VIP, ruang serba guna, selasar, toilet, dan ruang wudu untuk ikhwan dan akhwat. Lantai satu akan digunakan untuk ruang salat ikhwan, dan ruang serba guna. Untuk lantai dua, rencananya akan digunakan sebagai ruang salat akhwat, selasar, tempat wudu, dan gudang