Membedah Beda Affiliatte Marketing dan Network Marketing
Istilah affiliatte marketing dan network marketing bukanlah hal yang baru, terutama bagi mereka yang telah lama menggeluti bisnis online maupun offline. Tapi, bagi masyarakat awam atau yang baru mulai terjun di bisnis ini, beda affiliatte marketing dan network marketing seringkali membingungkan. Bahkan tidak jarang keliru dan menyamakan kedua bisnis tersebut.
Memang ada persamaan dari affiliatte marketing dan network marketing. Kedua bisnis ini sama-sama sedang jadi primadona karena menawarkan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki jenis bisnis lainnnya. Keunggulannya mulai dari peluang memperoleh passive income hingga janji meraih kebebasan finansial. Dua hal ini pastinya sangat diburu dan diingini oleh mereka yang punya mimpi menjadi seorang milioner. Atau bagi mereka yang tidak mau menjadi karyawan seumur hidupnya.
Pengertian Affiliatte dan Network Marketing
Terkait beda affiliatte marketing dan network marketing, bisa dimulai dengan memahami pengertian dari kedua bisnis tersebut. Affiliatte marketing dapat diartikan sebagai sistem atau metode penjualan yang mana ada kerja sama antara seorang affiliatte dengan pemilik produk (owner/merchant). Kerja sama yang terjalin berupa seorang affiliatte mengenalkan, mempromosikan, atau mereferensikan produk barang/jasa dari owner/merchant.
Biasanya dalam bisnis affiliatte marketing, harga jual produk sudah ditentukan oleh owner/merchant, dan affiliatte memperoleh komisi dari transaksi pembelian calon konsumen yang tertarik. Besarnya komisi, sudah disepakati sebelumnya antara affiliatte dengan owner/merchant. Dan lazimnya, affiliatte marketing menggunakan sistem single level marketing.
Apa itu single level marketing? Sistem marketing yang juga dikenal dengan istilah pemasaran satu tingkat ini, dapat didefinisikan sebagai metode penjualan produk barang/jasa dari sistem penjualan langsung (direct selling) melalui program pemasaran satu tingkat. Maksudnya, mitra usaha/ affiliatte mendapatkan komisi atau bonus penjualan dari hasil transaksi jual beli yang dilakukannya sendiri.
Berbeda dengan sistem multi level marketing (pemasaran multi tingkat), mitra usaha/ affiliatte tidak hanya mendapatkan komisi atau bonus penjualan dari hasil transaksi jual beli yang dilakukannya sendiri, tapi juga dari hasil transaksi jual beli anggota lain di dalam jaringan kelompoknya.
Setelah memahami pengertian affiliatte marketing, lalu bagaimana pengertian network marketing? Network marketing merupakan sistem atau metode penjualan yang mana sistem jual belinya dilakukan dalam konteks jaringan. Atau dengan kata lain, memakai sistem sistem multi level marketing.
Dalam bisnis network marketing, penjual dapat memperoleh penghasilan dari komisi atau pun bonus penjualan berkali-kali. Yang pertama didapat ketika ada konsumen yang membeli produk yang ia promosikan. Lalu yang kedua, ketika konsumen tersebut kembali membeli produk yang sama tapi dalam waktu berbeda, atau membeli produk lain. Kemudian, komisi/bonus dapat kembali diperoleh ketika ada orang lain yang membeli produk karena rekomendasi dari orang yang awalnya dipromosikan produk tersebut. Dan begitu seterusnya, mata rantai komisi penjualan itu akan terus berlanjut sepanjang pembelian terjadi karena diawali dari promosi penjual pada orang tertentu. Keuntungan seperti ini yang tidak ditemukan dalam bisnis affiliatte marketing.
Nah, kini sudah sangat jelas beda affiliatte marketing dan network marketing. Meskipun sama-sama menganut sistem penjualan langsung (direct selling), network marketing merupakan terobosan terhadap kelemahan dari bisnis affiliatte marketing. Hanya saja untuk saat ini, masih jarang bisnis network marketing. Umumnya para owner/merchant lebih banyak menawarkan bisnis affiliatte marketing. Jadi, jika ada penawaran bisnis network marketing, tidak ada salahnya untuk segera menangkap kesempatan tersebut. (daaruttauhiid)