Membangun Bisnis, Harus Serta Membangun Kedewasaan
Redaktur: Wahid Ikhwan
DAARUTTAUHIID.ORG — Adalah salah satu kesalahan pengusaha ketika merasa ingin cepat meraih sukses. Baru mulai usaha sudah ingin cepat sukses, ingin cepat dapat keuntungan maksimal, atau ingin cepat usahanya berkembang punya banyak cabang.
Kita mungkin termotivasi ingin cepat sukses setelah mendengar kisah-kisah kesuksesan. Di luar sana banyak kisah pengusaha yang keuntungannya sangat besar, atau kisah pengusaha dermawan yang menyedekahkan sebagian hartanya dalam jumlah banyak.
Seharusnya ketika melihat mereka, kita tidak mengagumi apa yang sudah dicapainya. Yang kita kagumi itu prosesnya, kesabarannya, bagaimana mereka berhasil meraih kesuksesan.
Tidak ada pencapaian yang instan. Mulai dari melakukan riset pasar dan mencari modal, hingga mulai marketing dan berjualan, semua adalah bagian dari proses sebelum sukses..
Ketika kita terlalu terpaku pada hasil yang diinginkan, maka proses akan terasa menyiksa. Kita merasa stres dan tertekan karena terus memikirkan hasil akhir yang belum tentu diraih.
Oleh karena itu, proses dalam berwirausaha harus dinikmati. Melalui proses, syariatnya kita mendapat pengalaman dan tahu lebih banyak ilmu yang bermanfaat. Bahkan ketika usaha yang dilakukan gagal, kita mendapat pelajaran dari kesalahan yang dapat menghindarkan kita dari kegagalan serupa di masa depan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat kecil tidak begitu saja langsung menjadi saudagar yang terampil. Beliau di usia muda belajar dari perdagangan bersama pamannya. Lewat proses itu beliau mendapat pengalaman dan mengasah kecerdasannya dalam berbisnis. Apa yang beliau dapat dari proses itulah yang kemudian menjadikan perdagangannya di kemudian hari sukses.
Proses mengasah kemampuan sebelum wirausahawan terjun mengelola bisnisnya agar dapat meraih kesempatan yang bisa datang kapan saja. Jangan takut untuk berproses. Memiliki visi besar itu penting, tetapi semua tetap harus dimulai dari hal kecil.
Kevin Osmond, Co-Founder & CEO Printerous, menghabiskan waktu 15 tahun untuk meraih posisinya sekarang. Menurutnya, perihal menjadi seorang wirausahawan harus melewati proses. Jatuh bangun dalam merintis usaha, hingga menemukan kesuksesan yang diinginkan, adalah proses yang harus dinikmati.
Scott Gerber, pengusaha asal Amerika, berbagi tips menjalani proses, yaitu dengan hidup sederhana. Kita hidup dengan pandangan sebagai seorang yang masih perlu banyak belajar. Dengan begitu, proses terasa lebih nikmat.
Nikmat dari hasil itu lebih sedikit dari keseluruhan proses. Hasil itu adalah bonus, urusannya Allah. Proses itu sudah pasti pemberian Allah yang patut disyukuri. Wallahu a’lam bishowab.
Kontributor: Kemas
______________________________________________