Manfaat Wakaf Produktif Bagi Pembangunan Ekonomi
DAARUTTAUHIID.ORG – Wakaf selalu identik dengan amal keagamaan yang berhubungan dengan harta benda sedekah jariyah. Padahal, wakaf bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, sehingga bisa memberikan dampak pada pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.
Salah satunya melalui wakaf produktif, di mana konsepnya pengelolaan aset wakaf dengan tujuan memperoleh surplus, sehingga menghasilkan manfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan. Surplus itu nantinya digunakan untuk pembangunan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Contohnya dengan membangun fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, membantu memenuhi kebutuhan anak yatim-piatu, ataupun bantuan yang bersifat produktif lainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat jika seseorang berwakaf dengan wakaf produktif:
- Menekan Angka Kemiskinan
Melalui pengelolaan aset yang produktif, wakaf bisa menghasilkan sumber pendapatan tambahan bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat membantu menekan angka kemiskinan.
Misalkan, kita berwakaf sebidang tanah yang akan digunakan sebagai perkebunan sayur. Nantinya, keuntungan yang dihasilkan dari perkebunan tersebut bisa digunakan untuk membiayai operasional dan pengembangan usaha, serta membiayai program sosial pendidikan untuk kaum dhuafa.
- Meningkatkan Akses Pendidikan dan Kesehatan
Wakaf produktif juga bisa untuk memberikan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Contohnya, yang dilakukan lakukan oleh Eco Pesantren Daarut Tauhiid, di mana tidak hanya menjalankan pendidikan pesantren secara formal, namun di area tersebut juga terdapat lahan pertanian, bahkan lokasi berkuda.
Sementara implementasi wakaf pada bidang kesehatan terwujudkan dalam pengadaan fasilitas kesehatan seperti ambulans dan alat-alat kesehatan yang tersebar disejumlah rumah sakit, seperti halnya Muhammadiyah yag memiliki banyak rumah sakit diberbagai kota di Indonesia.
- Memberdayakan Perempuan dan Masyarakat Marginal
Selain mengentaskan kemiskinan, Wakaf produktif juga bisa digunakan untuk bisa menggelar program pemberdayaan perempuan dan masyarakat marginal. Dengan begitu, kedua kelompok itu bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
- Kembangkan Infrastruktur Sosial
Aset produktif yang diwakafkan juga bisa digunakan untuk membangun infrastruktur sosial seperti masjid, madrasah, dan pusat komunitas, sehingga meningkatkan bisa bermanfaat bagi khalayak serta, menggerakan ekonomi.
- Memberdayakan Ekonomi Umat
Jika Aset dikelola dengan baik dan menjadi produktif, maka dampaknya akan luas, sampai bisa memberdayakan ekonomi umat. Sebab, dengan aset produktif membuka lapangan pekerjaan, sehingga dapat memberdayakan masyarakat untuk membangun kemakmuran secara bergotong-royong.
Itulah manfaat-manfaat yang bisa kita rasakan jika asetnya digunakan sebagai wakaf produktif. Kekinian, banyak platform yang bisa merealisasikan kita untuk melakukan wakaf produktif. (WIN)
Redaktur: Wahid Ikhwan
(Sumber: BWI)