Makna Haji Mabrur menurut Aa Gym

Perjalanan haji tahun ini terhambat oleh Covid-19. Hal ini sempat menjadi isu panas terkait dana haji. Rukun Islam yang ke lima ini memang selalu mejadi sorotan, sebab setiap muslim pasti menginginkan pergi ke Tanah Suci memenuhi panggilan-Nya. Lalu bagaimana dan seperti apa seorang haji yang mambrur?

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, paling tidak seorang haji yang mambrur yaitu memiliki ketauhidan yang semakin kuat.

“Perbuatan yang tidak baik makin dikurangi. Ingat selalu kepada Allah dan Dia adalah tempat berlindung dan bersandar yang terbaik,” ungkapnya, dalam salah satu tausiahnya yang tersebar di kanal Youtube, Selasa (16/6).

Lalu, kata Aa Gym, haji yang mambrur yaitu menjadi semakin baik pengetahuan agamanya. Man yuridillahu bihi khairan, yufaqqihhu fiddin, Siapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan maka dia akan dipahamkan agamanya.

“Jadi, haji mabrur itu adalah setiap jamaah haji makin memahami nilai-nilai agama dalam kehidupannya,” ujarnya.

Aa Gym menambahkan menambahkan, siapa saja yang belum memahami hal-hal yang berkaitan dengan agamanya setelah dia berhaji, maka yang bersangkutan belum bisa dikategorikan sebagai orang yang telah mabrur.

“Kalau tidak bertambah pemahaman agamanya, biasanya hajinya juga belum tentu baik,” ungkapnya,

Yang terakhir, kata Aa Gym, banyak melakukan riyadhah, kontemplasi, untuk tidak berbuat keburukan.

“Berbuat baik itu harus selalu dilatih dan memahami agama itu harus latihan, riyadhah. Sama kayak orang naik kuda dia juga harus berlatih agar nanti semakin mahir,” jelas Aa Gym. (Elga)