Makmur, Aset Wakaf Klinik DT kembali Buka Layanan Offline
Klinik Daarut Tauhiid (DT) kembali membuka layanan kesehatan secara offline setelah beberapa waktu hanya menerima konsultasi online karena pandemi. Klinik yang berada di Jalan Gegerkalong Girang nomor 67 Bandung ini, memberikan layanan kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Siti Fadillah, Penanggung Jawab (PJ) Divisi Klinik DT mengatakan, Klinik DT membuka layanan kesehatan Dokter Spesialis Kandungan, Dokter Gigi, Dokter Umum dan Khitan. Ada pun selama pandemi mewabah, Klinik DT membuka rapid test untuk memutus mata rantai Covid-19 dan konsultasi online untuk memberikan kemudahan dengan layanan terbaik tanpa harus antre datang ke klinik.
“Alhamdulillah, klinik DT juga membuka layanan rapid test, tentunya layanan ini mendukung untuk memutus mata rantai Covid-19. Selain itu, seluruh layanan kesehatan yang dilakukan offline, kami lakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti melakukan pendaftaran H-1 untuk mengurangi jumlah antrean. Pasien juga wajib memakai masker dan menjaga jarak,” ujar Siti, saat dihubungi via media online, Sabtu (21/11).
Siti mengatakan, ciri khas berobat di Klinik DT menerapkan konsep Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun (5S) kepada masyarakat. Selain pasien melakukan ikhtiar kesembuhan, pasien juga ikut memakmurkan tanah wakaf karena Klinik DT dibangun di atas tanah wakaf DT.
Terbuka untuk umum, dokter di klinik DT saat ini berjumlah 8 orang. Di antaranya, DR.dr. Awan Buana, Sp.M.,M.Kes, drg. Murni Astuti, drg. Yayah Umiyah, dr. Triana Agung, dr. Asmariana, dr. Nina dan dr. Indri Budiarti , Sp.Og.
Siti berharap, Klinik DT terus berkembang memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Harapannya, semoga Klinik DT bisa terus berkembang, memberikan layanan terbaik yang lebih lengkap kepada masyarakat sehingga banyak masyarakat yang bisa terbantu dengan hadirnya klinik DT,” ujar Siti. (Alma)