Mabit Tarbiyatul Quran Masjid Daarut Tauhiid Jakarta (Rangkuman 1)

JAKARTA – Mabit di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta kali ini mengangkat tema Al Quran. Bersama Ustadz Suherman Ar-Rozi malam itu (Sabtu, 5/3) jamaah diajak membahas tentang tadabur ayat Al Quran, salah satunya tentang Surat Fatir ayat 29.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُونَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.”

Kata يَتْلُونَ (yathluuna) dalam ayat tersebut berasal dari kata tala memilki arti tilawah. Tilawah sendiri ada tiga makna dalam menafsirkan. Pertama makna lafdziyyah yaitu membaca lafadznya. Kedua makna maknawiyah adalah membaca maknanya dan mentadaburi artinya bukan sekedar membaca. Ketiga makna hukmiyah yang berarti mengamalkan isi kandungannya.

Di dalam Quran dikatakan dalam surat Al An’am ayat 160.

Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).

“Barangsiapa melakukan kebaikan, Allah akan balas 10x lipat. Percayakah kita dengan janji Allah tersebut? Pernah kah kita bersedekah? Apakah Allah balas 10x atau sesuai kebutuhan?”, tanya Ustadz Suherman kepada para jamaah mabit di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta malam itu.

Beliau melanjutkan pembahasan bahwa balasan sedekah dari Allah tidak terbatas materi. Bisa jadi kesehatan atau keselamatan dari musibah yang nilainya lebih dari sedekah yang dikeluarkan. Meskipun secara tertulis Allah mengatakan akan dibalas 10x lipat, namun makna yang dimaksud Allah membalas sesuai kebutuhan hambanya. Itu berarti bisa lebih, bahkan bisa 100x lipat sesuai kebutuhan.

Dalam ayat lain, surat An Nisa ayat 123.

Barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu, dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.”

(Iyiz/Wahid)

Red: WIN

_________________

daaruttauhiid.org