Latih Jiwa Sosial, Santri DT Khidmat di Masyarakat
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG BARAT – Jika di dunia kampus kita mengenal istilah KKN (Kuliah Kerja Nyata), di mana mahasiswa biasanya diterjunkan ke masyarakat untuk mengabdikan dirinya selama beberapa lama.
Namun ternyata hal serupa diterapkan juga di pelajar tingkat SMP sampai SMA di Sekolah Daarut Tauhiid Indonesia, program tersebut dinamakan ‘Program Khidmat Masyarakat’ (PKM).
Program ini diinisiasi oleh Lembaga Pendidikan di Pesantren Daarut Tauhiid guna melatih para santri agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat yang beragam.
Disisi lain santri juga dilatih untuk bekhidmat atau mengabdikan dirinya di masyarakat, seperti dengan mengajar ngaji, membersihkan masjid, membantu lingkungan sekitar, dan lainnya.
Program PKM sendiri telah dimulai sejak tanggal 4 Desember dan akan berakhir sampai akhir bulan Desember.
Pelaksanaannya sendiri, santri tiap kelas digilir untuk dikirim ke beberapa daerah sekitar Bandung Barat selama beberapa hari saja, setelah itu bergantian dengan kelas lainnya.
Daerah tempat para santri melaksanakan PKM di antaranya:
- Kampungp Batu Lonceng, Desa Sutenjaya, Kecamatan Lembang.
- Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong.
- Desa Kertawangi, Kampung Cibolang.
- Desa Kertawangi, Kampung Kebon Cau.
- Desa Cigugur Girang dan Desa Karya Wangi.
Lana, salah satu santri SMA Putri yang ikut berkhidmat menyampaikan kesannya, “alhamdulillah respon anak-anak dan warga sekitar sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, kami jadi ga sabar buat ngelanjutin kegiatan selanjutnya dalam khidmat ini”.
Media DT juga mengutip dari laman media sosial SMA DT BS Putri yang mengungkapkan bahwa, “Alhamdulillah santri sudah mulai mengamalkan ilmu yang telah dipelajari mengenai rahmatan lil’alamiin, di mana santri belajar untuk mengasihi adik-adiknya dan menjaga lingkungan di sekitarnya”. (Ruli/WIN)
Redaktur: Wahid Ikhwan