Kunci Bahagia adalah Bersyukur
Pimpinan Daarut Tauhid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab si sapa Aa Gym menyampaikan dalam tausiah yang diunggah di kanal Youtubenya mengatakan, nikmat Allah SWT begitu besar, andai semua umat manusia sibuk pada itu maka kita akan tenggelam dalam karunia yang besar. Sayangnya, kata Aa Gym, banyak orang tak pernah merasa cukup padahal nikmat yang diberikan begitu banyak.
“Banyak orang belum mengenal kunci syukur sehingga sebanyak apapun nikmatnya, gak pernah merasa cukup. Sesungguhnya kita menderita penyebabnya cuma satu, yaitu kurang syukur,” kata Aa Gym.
Aa Gym menyampaikan nasihat Imam Ibnu Atha’illah: “Barang siapa yang tidak mengetahui besarnya karunia ketika adanya nikmat itu, maka Allah akan memberitahukan pada dia dengan hilangnya karunia itu pada dirinya.”
Ada empat kunci meraih kebahagiaan, pertama manusia fitrahnya berbuat baik, karena kita bukan setan. Kuncinya adalah ikhlas. Tanpa keikhlasan, amal saleh tidak akan bernilai di sisi Allah.
“Pertama, yang menjamin kita bukanlah amalan kita, tapi Allah Ta’ala. Agar diterima amalnya, niatnya harus ikhlas lillahi ta’ala,” terang AaGym. Kedua, manusia akan berbuat dosa, karena kita bukan malaikat. Jika sudah berbuat dosa, kuncinya adalah taubat.
“Orang yang berilmu tapi sombong lebih buruk daripada orang yang tergelincir dosa lalu taubat. Hati-hati ujub, riya’, takabbur. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri,” jelas Aa Gym.
Ketiga, manusia akan dapat nikmat dari Allah Ta’ala. Nikmat belum menjadi kebaikan kecuali kita syukuri. Jika kita tidak tahu bersyukur, kita tidak dapat menikmati hidup ini. “Makanya jangan sampai nunggu diambil nikmat, dan kalau sudah diambil nikmat susah kembali. Salah satu kunci syukur adalah hati ‘Haqqul Yakin’ bahwa nikmat itu milik Allah SWT. ” kata Aa Gym.
Keempat, manusia pasti akan diberi ujian oleh Allah. Sikap terbaik adalah sabar. “Pokoknya sekarang doanya Alhamdulillah. Dipuji, Alhamdulillah. Dicaci, Alhamdulillah. Diberi kelapangan, Alhamdulillah. Diberi kesulitan Alhamdulillah. Dibalik setiap kesulitan ada kemudahan,” jelasnya. (Elga)