Konsep Humanis untuk Masjid DT Batam
Bentuk lahan yang berkontur menjadi kelebihan sekaligus kekurangan penataan komplek masjid ini. Dengan konsep humanis (ecological landscape), masjid ini diharapkan menjadi masjid yang makmur dan keberadaannya dapat dirasakan masyarakat setempat.
Komplek masjid yang terletak di Barelang, Batam ini merupakan komplek masjid yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendidikan formal dan informal. Rencananya, pendidikan setingkat SMP dan SMA untuk ikhwan (laki-laki) dengan sistem “Boarding School” akan dibangun di sana.
Kelas-kelas untuk pendidikan informal dan penginapan-penginapan juga akan dibangun di sana. Adapun sasaran santri yang diharapkan adalah berasal dari daerah sekitar Batam, Singapura, dan Malaysia.
Komplek Masjid DT Batam diharapkan mampu menjadi salah satu masjid yang tidak hanya oleh santri-santri, tetapi juga dimakmurkan oleh masyarakat luar pesantren karena do komplek ini juga akan menyediakan fasilitas rest area.
“Nanti kan masjid ini tidak berdiri sendiri. Nanti ada sekolah formal dan pendidikan non formal. Jadi, di sana tidak hanya digunakan santri tapi juga jadi tempat transit warga Malaysia dan Singapura,” kata Agus Kurniawan, Direktur Wakaf DT, Jumat (24/11).
Bentuk lahan yang berkontur menjadi kelebihan sekaligus kekurangan penataan komplek masjid ini. Dengan konsep humanis (ecological landscape), masjid ini diharapkan menjadi masjid yang makmur dan keberadaannya dapat dirasakan masyarakat setempat.
Selain ,masjid, beberapa fasilitas pendukung juga akan dibangun di area tersebut. Bangunan sekolah, asrama SMP dan SMA, asrama SMA dan SMP, Menara Masjid, rumah dinas, kantin, food court/rest area, pagar keliling, dan pos jaga, power house, dan gudang.