Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Al-Qur’an yang Harus Dipenuhi

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh seorang umat Islam adalah beriman kepada kitabullah yaitu Al-Qur’an.  Allah Ta’ala menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam untuk diajarkan pada kaum muslimin.

Allah Ta’ala berfirman mengenai kemuliaan Al-Qur’an yang tercantum dalam surah Al Waqi’ah ayat 77-80 yang artinya:

“Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara. Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan. (Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam.”

Apa saja kewajiban umat Islam terhadap Al-Qur’an?

Pertama, meluangkan waktu Membaca Al-Qur’an

Wajib bagi setiap muslim untuk senantiasa membaca Al-Qur’an.

“Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur’an bagaikan buah jeruk, baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Al- Qur’an bagaikan kurma. Rasanya lezat namun tidak harum. Sedangkan perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-Qur’an bagaikan bunga yang baunya harum namun rasanya pahit. Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan buah handhalah, rasanya pahit dan tidak ada baunya.” (HR. Abu Dawud).

Kedua, Mentadaburi isi Al-Qur’an

Umat Islam tidak hanya diperintahkan untuk membaca, akan tetapi dianjurkan mentadaburi isi Al-Qur’an. Tadabbur memiliki makna menghayati dan memahami setiap kandungan Al-Qur’an. Seorang muslim wajib mempelajari isi kandungan Al-Qur’an.

Sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam Surah Al-Baqarah ayat 269 yang artinya:

“Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ulul albab.”

 Ketiga, Mempelajarinya dan Mengajarkannya

Wajib bagi umat muslim untuk senantiasa mempelajari Al-Qur’an, sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:

“Sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Keempat, Mengamalkannya

Al-Qur’an berisi perintah dan larangan. Maka setiap muslim yang membaca Al-Qur’an wajib untuk mengamalkannya. Hal ini ditegaskan dalam surah Al-Maidah ayat 69:

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahli Kitab, kamu tidak menganut sesuatu pun (agama yang benar) hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al-Qur’an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan ingkar. Maka, janganlah engkau bersedih terhadap kaum yang kafir itu.”

Terakhir, Mengimaninya

Allah juga memerintahkan Umat Islam untuk beriman kepada Al-Qur’an dalam surah An-Nisa ayat 136 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Diturunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh.”