Keutamaan Shalat Berjamaah di Shaf Pertama

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu perintah yang dianjurkan bagi kaum laki-laki ialah hendaknya menunaikan shalat berjamaah di masjid. Siapa saja yang menunaikan ibadah shalat fardu di masjid secara berjamah maka akan diganjar pahala oleh Allah Ta’ala.

Shalat berjamaah juga diutamakan agar berada di shaf pertama. Terdapat keutamaan tersendiri bagi orang yang berada di barisan pertama dalam shalat berjamaah. Lantas apa keutamaan shalat shaf pertama?

Terdapat dalil-dali yang menunjukkan keutamaan shaf pertama. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang shalat di shaf pertama.” (HR. Abu Dawud)

Orang yang menunaikan Shalat berjamaah di masjid akan diberikan pahala senilai dua puluh tujuh derajat.

Dari Abdullah ibn Umar (diriwayatkan), bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat”. (HR. al-Bukhari) 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda dalam sebuah hadist:

“Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang terdapat pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidaklah akan medapatkannya kecuali dengan diundi, niscaya pasti mereka akan mengundinya.“  (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukan adanya keutamaan dan pahala khusus pada shaf pertama, dan bolehnya dilakukan undian apabila diperlukan.

Dalam sebuah hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda :

“Sebaik-baik shaf bagi laki-laki adalah yang paling depan, dan yang paling jelek adalah yang paling belakang. Sebaik-baik shaf bagi wanita adalah yang paling belakang, dan yang paling jelek adalah yang paling depan.” (HR. Muslim)

Hadits ini menggambarkan keutamaan shaf pertama bagi laki-laki. Hal ini juga menunjukkan bahwa amal itu bertingkat-tingat yang sekaligus juga menunjukkan bahwa pelaku amal bertingkat-tingkat.

Imam An-Nawawi rahimahullah menyampaikan bahwa shaf yang jelek pada laki-laki maupun wanita artinya sedikit pahala dan keutamaanya, karena berada pada posisi yang semakin jauh dari yang diperintahkan syariat.

Adapun yang dimaksud dimaksud shaf pertama adalah shaf yang berada di belakang imam, baik orang itu datang ke masjid di awal waktu maupun datang belakangan. (Arga)