Keutamaan Orang Yang Berakhlak Mulia

Kalau punya cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang memiliki akhlakul karimah. Apa keutamaan orang yang memiliki akhlak yang mulia? Karena keutamaan orang yang memiliki akhlak yang baik adalah menjadi orang yang terbaik disisi Allah Ta’ala. Sabda baginda Rosullulah dalam haditsnya yang berbunyi: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR Bukhari).

Kemudian orang yang paling dekat dengan Rosullulah di yaumil qiyamah adalah orang yang paling akhlaknya. Dari Jabir bin Abdullah ra, berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong.” (HR. Tirmizi)

Orang yang berakhlak mulai juga akan dimasukan ke dalam surganya Allah Ta’ala, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya “Perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga adalah Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.”

Oleh karena itu, untuk mendapatkan keutamaan diatas, maka mulailah berakhlah baik dengan tidak berkomentar jahat, menyinggung orang lain, melakukan tindakan yang merugi orang lain, dan menjaga jari jemarinya di sosial media agar kita terhindar dari hati yang dengki.  

Tidak ada satu pun dari kita yang bisa mengklaim bahwa dirinya sudah menerapkan akhlak mulia yang sempurna. Kita berusaha mengubah akhlak-akhlak buruk yang mungkin selama ini ada pada diri kita. Jangan sampai hari-hari yang akan datang kita lewati tanpa adanya perjuangan untuk mengubah akhlak kita ke arah yang lebih baik.

Mohonlah kepada Allah agar diberikan akhlak yang baik dan diberikan kemampuan untuk memperbaiki akhlak dengan membaca do’a sebagai berikut: “Ya Allah, tunjukilah aku kepada akhlak yang baik. Tidak ada yang bisa menunjuki kepada yang terbaik melainkan Engkau. Palingkanlah diriku dari kejelekan akhlak. Tidak ada yang bisa memalingkan kejelekannya dariku melainkan Engkau.”