Keuntungan Shalat Berjamaah di Masjid

Shalat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam, karena sholat merupakan bagian rukun Islam yang harus dikerjakan. Bila seseorang meninggalkan sholat maka dianggap tidak sempurna keislamannya. Bahkan beberapa pendapat ulama menjadi kafir seseorang jika meninggalkan sholat dengan sadar. Artinya hukum shalat adalah fardhu ’ain atau wajib, sehingga tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan.

Bagi kaum pria pelaksanaan shalat dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Karena shalat yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah Ta’ala dibandingkan dengan shalat sendirian. Dan shalat berjamaah di masjid juga sebagai pembeda antara pria dengan wanita.

Ada beberapa keutamaan sholat berjamaah yang perlu diketahui:

Pertama, dilipatkan gandakan pahalanya. Ketika melaksanakan sholat berjamaah, pahala yang didapatkan akan lebih besar. Hal ini sesuai dengan penjelasan hadits dari Umar radhiyallahu a’nhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sholat berjamaah lebih afdhal daripada sholat sendirian, karena pahalanya sebanyak 27 kali lipat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, Setiap Langkah Menjadi Pahala

Pahala yang didapat bagi orang yang sholat berjamaah di masjid adalah setiap satu langkah kakinya menuju masjid akan memperoleh satu pahala, dinaikkan satu derajat, dan dihapus satu dosanya oleh Allah. Sebagaimana dalam hadits shahih:

“Barangsiapa yang berangkat menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka satu langkah akan menghapus dosa dan langkah berikutnya dicatat sebagai amal kebaikan, baik pada saat berangkat maupun kembali.” (HR. Ahmad).

Ketiga, Didoakan Malaikat

Siapa yang tidak ingin didoakan oleh malaikat? Pasalnya, doa malaikat ini seringkali didengar oleh Allah. Rupanya, ketika sholat berjamaah, besar kemungkinan untuk kita mendapatkan doa malaikat. Terlebih jika ketika sholat berjamaah, dan berada di shaf paling depat. Ini dijelaskan dalam hadits:

“Sesungguhnya para Malaikat memberikan shalawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” (HR. Ibnu Hibban)

Keempat, Naungan di Hari Kiamat

Ketika seseorang sudah terpaut dan termantapkan hatinya untuk senantiasa shalat berjamaah, utamanya dilakukan di masjid, maka dirinya sudah termasuk golongan yang mendapat naungan di hari kiamat nantinya. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:

“Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak di hari kiamat, salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapat perlindungan Allah saat hari Kiamat kelak.” (HR. Bukhari)

Kelima, Diampuni Dosanya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits dari Utsman bin Affan yang berkata bahwasannya pernah mendengar Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa berwudhu untuk melaksanakan shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu  dia melaksanakan shalat bersama manusia atau secara berjamaah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Muslim)

Wallahu a’lam bishowab.

(Shabirin)

 

Bagi Jama’ah sekalian yang tertarik untuk berkontribusi terhadap syiar dakwah dan wakaf untuk pembangunan sarana ibadah & belajar santri, bisa menyalurkannya melalui rekening beikut:

Bank Syariah Indonesia (BSI) 9255.373.000 an Yayasan Daarut Tauhiid