Ketua Yayasan DT: Perubahan di DT Mengembangkan Potensi Santri
Mengawali tahun 2020, Lembaga Dakwah Daarut Tauhiid (DT) merombak struktur di beberapa divisi di bawahnya. Ketua Yayasan DT Gatot Kunta Kumara mengatakan, perombakan tersebut merupakan sebuah dinamika dalam organisasi. Gunanya bukan untuk melangkah mundur, namun harus lebih maju.
Setiap struktur, lanjutnya, merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencapai sebuah tujuan tanpa merubah peta. Menurutnya, setiap proses perubahan di DT harus dimaknai sebagai salah satu bentuk pengembangan potensi diri ke arah yang lebih baik.
“Sebenarnya, struktur itu hanya sebagai alat saja, bukan sesuatu yang sifatnya final. Tentunya, alat digunakan dan akan terus di naikan levelnya untuk mencapai tujuan yang sudah diputuskan sejak awal,” katanya ditemui di ruangannya, Jumat (3/1).
Di samping untuk meningkatkan kemampuan dari masing-masing individu yang diamanahi posisi tersebut, Gatot menilai langkah itu merupakan sebuah akses menguji jiwa kepemimpinan dari santri DT. Pasalnya, salah satu turunan dari goal DT adalah kepemimpinan.
“Aa Gym kan sering memberikan materi tentang kepemimpinan, perubahan-perubahan yang terjadi di DT merupakan salah satu cara menguji sekaligus menumbuhkan, mudah-mudahan pergantian ini memiliki hikmah baik untuk individu dan lembaganya,” katanya. (Elga)