Kenalkan Olahraga Sunnah, Tk Khas DT Gelar Ekstrakurikuler Memanah
Ada yang unik di kurikulum PG dan TK Khas Daarut Tauhiid (DT). Para siswa yang sekolah di sekolah di sana, diajarkan ekstrakurikuler memanah, olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah saw. Sebanyak 20 Siswa PG dan TK Khas DT mengikuti olahraga tersebut, didampingi oleh tiga guru pendamping.
Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok. Bagi siswa yang sudah mengerti cara memegang anak panah dan busurnya, dimasukkan ke kelompok satu. Sedangkan bagi mereka yang sudah mengerti cara memegang, namun belum bisa melontarkan anak panah, dimasukkan ke kelompok dua. Lalu bagi mereka yang sudah paham memegang dan melontarkan anak panahnya, dimasukkan ke dalam kelompok tiga.
Ferli, Guru Ekstrakurikuler Panahan PG dan TK Khas DT mengatakan, dalam metode pembelajarannya, siswa tidak perlu harus sampai mahir. Tujuannya hanya untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan mereka pada olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah saw. Kegiatan tersebut dilakukan satu kali dalam sepekan, yakni setiap Hari Kamis.
“Tujuan dari adanya ekstrakurikuer ini, yang pertama sebagai pengenalan salah satu olahraga sunnah nabi. Kan olahraga yang di sunahkan itu ada tiga, yaitu berkuda, berenang, dan memanah. Jika berkuda dan berenang sangat sulit bagi anak-anak seusia itu, jadi memanah bisa di terapkan pada anak-anak. Keduanya, memalalui olahraga memanah ini, anak-anak makin mengenal siapa Nabinya, dan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Nabi saw dan sunnahnya,” tuturnya pada Kamis (22/8).
Menurutnya, ekstrakurikuler memanah tidak berbahaya bagi siswa. Pihak sekolah sudah mempersiapkan dari sisi keamanannya. Mulai dari memilihkan busur panah yang ringan, ujung anak panahnya tidak terlalu runcing atau tajam, serta media sasarannya terbuat dari spon, agar anak panahnya dapat menancap. Di belakangnya juga disediakan tirai perhalang. Tujuannya, agar anak panah yang meleset dari sasaran, dapat terkena tirai. (Sukmara Galih)