Kembali Mondok, Civitas SMP DTBS Putra Selenggarakan Mabimsa untuk Kelas 8 dan 9

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra menyelengarakan Masa Bimbingan Santri (Mabimsa) untuk siswa kelas 8 dan 9 di Gedung SMP DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid. Kegiatan ini digelar untuk menyambut tahun ajaran baru 2024/2025.

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari terhitung sejak Senin (22/7/2024) hinga Jumat (26/7/2024). Erlangga, Penanggung Jawab Program Mabimsa SMP DTBS Putra, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi proses belajar-mengajar berikutnya.

“Menuju tahun ajaran baru, perlunya wadah untuk menguatkan kembali pembiasaan dan mempererat kebersamaan santri kelas 8 dan 9 agar terwujud situasi santri yang siap belajar dan siap mondok, maka civitas SMP DTBS Putra menyelenggarakan masa bimbingan ini,” terang Erlangga, Jumat (26/7/2024).

Erlangga menjelaskan, kegiatan Mabimsa itu untuk merefleksi proses pembelajaran di tahun sebelumnya dan menguatkan siswa untuk kembali beraktivitas baik di sekolah maupun di asrama.

“Program Mabimsa yang diperuntukkan bagi siswa kelas 8 dan 9 ditujukan untuk mengevaluasi kegiatan belajar-mengajar di tahun sebelumnya, memeriksa kembali perlengkapan santri, menguatkan tata tertib kepada santri, dan sosialisasi program sekolah untuk tahun pelajaran yang baru serta melatih kembali PBB santri untuk meningkatkan kedisiplinan,” Jelas Erlangga.

Adapun aktivitas yang dilaksanakan oleh siswa selama Masa Bimbingan Santri ialah rangkaian kegiatan berupa pematerian, latihan, dan praktik lapangan. Erlangga mengungkapkan, kesuksesan pelaksanaan Mabimsa tersebut ialah ketika siswa mampu mencapai indikator keberhasilan program Mabimsa yang telah ditetapkan oleh  civitas SMP DTBS Putra

“Ada indikator keberhasilan programnya, yaitu ketika santri memiliki kemampuan literasi, numerasi, dan komputerisasi dasar yang sama, lalu santri mengetahui program-program sekolah di tahun pelajaran berjalan, dan santri dapat memahami tata tertib sekolah, serta santri bisa menerapkan nilai-nilai PBB dalam keseharian,” ungkap Erlangga.

Ia berharap, program tersebut dapat memfasilitasi santri dengan baik dan memperoleh pertolongan dari Allah SWT.

“Semoga program ini bisa memfasilitasi santri dengan kecakapan hidup yang diperlukan dan semoga Allah SWT memberikan pertolongan-Nya sehingga acara bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Erlangga. 

Sumber: daaruttauhiid.sch.id