Kajian Virtual Pesantren Daarut Tauhiid bersama Pengajian Calgary – Kanada

Suasana kajian yang diselengarakan Pesantren Daarut Tauhiid melaui virtual sangat diminati jamaah di luar negeri. Kali ini kajian bersama jamaah Pengajian Calgary – Kanada pada Ahad (25/4) melalui daring dengan aplikasi zoom meeting. Materi kali ini disampaikan Ketua Lajnah Syariah Daarut Tauhid Ustaz Mulyadi Al Fadhil. Materi yang disampaikan seputar Tawbah makna dan pelaksanaanya.

“Tidak ada satu pun manusia yang steril dari dosa. Sehingga kita selalu jadikan setiap hari dan setiap waktu bermuhasabah diri. Jangan merasa diri ini tidak memiliki dosa dan kesalahan,” ujar Ustaz Mulyadi.

Ustaz Mulyadi juga menyampaikan waktu Ramadhan ini jangan dibiarkan berlalu. “Sisa usia kita ini gunakan sebaik mungkin. Siapa yang menjamin kehidupan kita kekal dan tidak dipantau oleh malaikat maut. Apalagi Ramadhan kali ini, siapa yang bisa jamin Ramadhan tahun depan kita bertemu lagi.”

Ustaz Mulyadi menambahkan, bertaubat dan mengaku dosa yang diperbuat adalah ciri manusia hebat. “Jika mengakui dosa saja kita tidak bisa, itu menjadi gambaran dari kelemahan diri kita. Apa yang dibanggakan? Sangat merugi kalau kita merasa diri ini terlepas dari dosa,” ujarnya.

Ustaz Mulayadi juga berpesan untuk mendawamkan istighfar. “Sejatinya, tidak ada dosa besar kecuali kumpulan dari dosa kecil. Tidak ada yang kecil, kecuali yang bisa dihapus dengan istighfar. Dosa kecil selalu dawamkan istighfar. Dosa besar bertaubat tidak melakukan kembali sembari istigfharl Tingkatkan amal shalih serta konsisten menjalankan ketaatan kita kepada Allah. Insya Allah dengan ini hidup kita yang singkat ini lebih bermakna,” pungkasnya. (Eko)