Kajian Muslimah Spesial: “Heart Care and Skin Care”
JAKARTA – Kecantikan selalu diidentikan dengan wanita. Wanita pun diibaratkan dengan perhiasan karena kecantikannya. Sebagaimana dalam hadits Riwayat Muslim, “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah”. Maka menjadi tugas wanita untuk menjaga diri sebagai perhiasan yang berharga dengan berusaha menjadi wanita yang sholehah.
Menurut dr. Yulia Andani Murti, M.Kes. dalam kajian muslimah di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta, Sabtu (5/2), kecantikan terbagi dalam dua yaitu inner beauty dan outer beauty. Inner beauty merupakan kecantikan batin sedangkan outer beauty adalah cantik secara fisik. Bahwa setiap wanita Allah ciptakan cantik, namun tidak semua wanita mensyukuri ciptaan Allah yang membuatnya tidak memiliki kecantikan batin (inner beauty).
Inner beauty berkaitan dengan merawat hati (heart care). Dr. Yulia memaparkan heart care terdiri dari empat poin utama. Pertama memperbaharui keimanan, sehingga dapat merasakan manisnya iman dalam hati. Kedua, menguatkan ketakwaan dengan berhati-hati dalam berkata dan bertindak. Ketiga ikhlas, yaitu membersihkan hati dari niat selain Allah. Keempat, sabar dan qona’ah dalam menerima segala ketetapan Allah yang baik maupun yang buruk.
Outer beauty berkaitan dengan merawat penampilan. Diantara ikhtiar merawat penampilan yakni menjaga asupan nutrisi yang sehat, bergizi seimbang dan beragam. Selain itu juga senantiasa menjaga aktivitas yang positif seperti olahraga dan menjaga pola tidur. Merawat tubuh dan kulit juga menjadi bentuk merawat penampilan bagi wanita.
Begitu pun sebagai muslimah, Allah pun memerintahkan untuk menjaga kecantikan diri baik lahir maupun batin. Diantara dalam surat Al Baqarah ayat 168 Allah memerintahkan untuk menjaga asupan nutrisi, “Wahai manusia makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan”.
Begitupun dalam merawat kecantikan fisik, baik kulit maupun tubuh. Muslimah tidaklah dilarang untuk melakukan perawatan diri namun tetap tidak berlebihan. “…makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan…” (QS. A’raf: 31). Karena tujuan makan bukan asal kenyang namun untuk menjaga kesehatan.
Terlebih pada jaman saat ini dimana perawatan kecantikan sudah sangat beragam cara. Sebagai muslimah tentu kita harus berhati-hati dan terus berilmu untuk mengetahui mana perawatan yang halal dan diridhoi Allah. Karena tujuan utama seorang muslimah merawat diri adalah untuk menjadi wanita yang sholehah, maka tentu jalannya harus dengan yang Allah ridhoi. (Iyiz)
Red: WIN