Jika Sedang Marah, Jangan Lupa Bacakan Do’a Ini
DAARUTTAUHIID.ORG | Sifat pemarah sesuatu yang tidak disukai di dalam Islam. Meskipun marah adalah sikap yang telah ada dalam diri manusia, namun jangan sampai amarah menjadi jalan bagi setan untuk menjerumuskan manusia dalam melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
Oleh karena itu, jika seseorang sedang marah maka dekatkan diri kepada Allah Ta’ala, sambil membaca doa. Terkait do’a yang dibaca sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadits oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Audzu billahi minasyaithanirrajim.”
Yang artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.”
Doa diatas termasuk doa yang singkat, simple, mudah, dan juga familier untuk dilafalkan. Doa tersebut diambil dari buku “Kumpulan Doa Berdasarkan Al-quran dan Sunah” karya Sa’id Ali bin Wahf al-Qahthoni, terdapat anjuran untuk berdoa di kala sedang marah melanda diri seorang.
Sehingga apabila rasa marah itu muncul di dada, segerakanlah diri kita untuk mengucap kalimat doa tersebut. Tujuannya agar Allah Ta’ala melembutkan hati kita, mengangkat rasa gundah dan amarah, serta memberikan petunjuk dalam menghadapi gejolak amarah yang sedang menjangkit jiwa.
Sifat marah harus ditempatkan pada tempatnya. Misalkan seseorang harus marah pada dirinya jika melakukan kemaksiatan, begitu jika ia melihat seseorang melakukan kemungkaran. Jika sikap marah tidak ditempatkan pada tempatnya, maka membahayakan diri seseorang atau orang lain.
Kita harus sekuat mungkin menahan diri agar rasa amarah kita membuahkan sikap yang tercela, seperti berkata kasar dan melakukan kekerasan dengan memukul orang lain. Sehingga memutus tali silaturahim antar kerabat atau saudara.
Selain membaca do’a kita juga dianjurkan untuk berwudhu jika sedang marah, agar dapat meredamkan dan menyejukan hati kita. Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa mampu mengendalikan amarah. (Arga)