Jasa Hapus Dosa, Memang Ada?

DAARUTTAUHIID.ORGHidup kita sebagai manusia sudah pasti akan dipenuhi dengan dosa yang disebabkan oleh perbuatan kita sendiri. Dosa kita juga belum tentu mendapat ampunan dari Allah Ta’ala, karena kita bukan Nabi atau pun Rasul.

Nah, karena kita tidak punya jaminan pengampunan dosa dari Allah, layaknya Nabi dan Rasul. Maka kita perlu upaya lebih untuk mengumpulkan pahala dan menggapai ampunan dari Allah.

Saat ini qadarullah kita sedang berada di bulan Dzulhijjah, di mana dalam sepuluh hari pertama bulan ini banyak sekali keutamaan dan obral pahala. Seperti dalam hadits Nabi disebutkan:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?’ Nabi SAW menjawab: ‘Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad)

Mendapat ampunan dari Allah sudah tentu kita harus melaksanakan ibadah yang Nabi ajarkan atas perintah Allah. Namun ternyata ada cara yang cukup mudah untuk menghapus dosa kita tahun lalu dan tahun depan.

Khusus pada tanggal sembilan Dzulhijjah, Allah membuka kesempatan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa arafah, dengan imbalan akan dihapuskan dosa satu tahun lalu dan satu tahun depan.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

MasyaAllah, ini merupakan satu kesempatan langka yang tentunya tidak datang setiap saat dan perlu kita manfaatkan untuk memperbanyak ibadah lainnya selain dari hanya puasa arafah.

Ibadah ini semoga bisa menjadi upaya kita yang belum ikut ibadah haji tahun ini untuk menyemarakkan bulan haji ini dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah. Wallahu a’lam bishowab. (Wahid)

Redaktur: Wahid Ikhwan

____________________________

DAARUTTAUHIID.ORG