Jangan Minder dengan Diri Sendiri
Allah adalah satu-satunya pencipta makhluk di dunia ini, termasuk segala hal yang ada di dunia ini. Allah yang mendesain dan membentuk rupa makhluk. Proses peciptaan itu bukanlah wilayah manusia, karena manusia tidak akan mampu melakukannya. Wilayah kita adalah mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita. Jadi jangan minder atas apa yang kita dapat, seperti wajah rupawan, akal, dan segala bentuk organ tubuh kita, yang setiap orang berbeda-beda.
Allah Ta’ala telah mempunyai perencanaan pada setiap takdir yang Ia kehendaki. Begitu juga setiap penciptaan makhluknya yang Ia bentuk ketika manusia masih berada dalam rahim seorang ibu, hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an surat Ali Imran dan Ar-Rad:
هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ ۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim menurut yang Dia kehendaki. Tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha perkasa, Maha bijaksana.” (QS. Ali Imran: 6)
ٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ ڪُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُۖ وَڪُلُّ شَىۡءٍ عِندَهُ ۥ بِمِقۡدَارٍ (٨) عَـٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّہَـٰدَةِ ٱلۡڪَبِيرُ ٱلۡمُتَعَالِ (٩)
“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya (8). (Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Maha Besar, Maha Tingg”i (9). (QS. Ar-Rad: 8-9)
Jangan minder dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain, karena orang lain juga milik Allah Ta’ala. Jangan menganggap bahwa kekurangan kita adalah kelemahan yang membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa, boleh jadi menjadi kekuatan yang tidak dimiliki. Dan jangan terlalu fokus juga dengan kelebihan orang lain yang membuat kita lupa dengan kelebihan diri sendiri, boleh jadi kita memiliki kelebihan dimana orang lain tidak memiliki. Yang perlu diingat adalah jangan sombong antar satu sama lain, harus saling menghargai dan menghormati sesama cipataan Allah Ta’ala.
Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba yang senantiasa mensyukuri karunia dan nikmat Allah, dengan mensyukurinya kita akan jauh lebih tenang dan pasti akan ditambahkan oleh Allah nikmatnya dalam bentuk apa pun. Tidak gampang mengeluh karena kelebihan yang dimiliki orang lain dan perkataan-perkataan orang lain. Wallahu a’lam bishowab.
(KH. Abdullah Gymnastiar)
Bagi Jama’ah sekalian yang tertarik untuk berkontribusi terhadap syiar dakwah dan wakaf untuk pembangunan sarana ibadah & belajar santri, bisa menyalurkannya melalui rekening beikut:
Bank Syariah Indonesia (BSI) 9255.373.000 an Yayasan Daarut Tauhiid