Jangan Mengagumi Secara Berlebihan

Ternyata orang punya harta, kalau tidak memiliki iman maka akan menjadi malapetaka bagi diri sendiri dan bagi orang. Jadi semua persoalan dunia ini akan menjerumuskan kita jika tidak dinaungi oleh iman di dalam diri. Semua yang kita miliki dan inginkan harus berorientasi bahwa semua datang dari Allah dan suatu saat akan diambil Allah juga.

Ada ayat yang patut jadi renungan. Semoga bisa menyejukkan hati. Hati yang terkagum-kagum pada dunia, semoga bisa tersadarkan diri. Ayat tersebut adalah firman Allah Ta’ala,

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadid: 20)

Kalau kita ingin hati kita yakin ke Allah Ta’ala, maka salah satunya menyingkirkan  dunia di hati kita, menyingkirkan kekaguman kita pada dunia atau orang lain yang menurut kita luarbiasa, padahal dimata Allah hanya biasa-biasa saja. Kalau kekaguman kita pada dunia menggebu-gebu, maka membuat kita menginginkan dunia secara berlebihan dan melupakan Allah dan akhiratnya.

Kadang kita selalu terjebak pada kekaguman seseorang karena gelar dan jabatan yang dia miliki. Padahal yang dikagumi itu bukan gelar atau jabatannya, yang dikagumi adalah kebermanfatannya pada orang lain. Begitu juga kalau kita sebagai seorang mahasiswa, semakin banyak ilmu semakin banyak manfaatnya.

Makanya perlu melatih diri untuk tidak mengagumi dunia atau seseorang secara berlebihan. Tetapi juga tidak perlu iri dan meremehkan orang lain, jangan sampai kita menganggap seseorang ahli cinta dunia karena harta yang dia miliki. Karena boleh jadi dengan hartanya itu ia beramal sholeh, bersedekah, dan memberi manfaat untuk orang lain.

Kalau tiba-tiba kita menginginkan dunia secara berlebihan, maka segera mengingat Allah sebanyak mungkin, sambil menyakini segala sesuatu yang ada di dunia ini hanya milik Allah Ta’ala. Allahu ‘alam bishowab.