Jalani Masa Orientasi, Calon Santri PMK Ungkap Kesannya
Para Calon Santri Pesantren Masa Keemasan (PMK) Daarut Tauhiid (DT) Angkatan ke 42, menjalani hari ketiga masa orientasi. Mereka pun tampak semangat dan siap menjalani masa pendidikan selama 40 hari ke depan.
Saat jam istirahat, mereka memanfaatkannya dengan salat zuhur berjamaah di Masjid DT, dan makan siang dengan menu yang telah disiapkan oleh Pengurus Program PMK. Disela-sela makan siang, mereka saling berbagi cerita dengan calon santri lainnya.
Yahya (60), misalnya. Calon Santri PMK asal Sumatera Utara ini sudah tiga hari berada di DT. Ia mengungkapkan sangat senang berada di DT, dan menyimak setiap pemaparan yang disampaikan Ustaz Dadang, dan Tim Assatidz DT lainnya.
“Saya datang jauh-jauh dari Sumatra Utara, hanya untuk mengisi sisa usia saya dengan lebih dekat lagi dengan sang khalik (Allah SWT). Walau pun tadi pagi baru pengenalan lingkungan Daarut Tauhiid, dan materi-materi pembelajaran selama mesantren yang disampaikan ustaz Dadang, namun rasanya saya sangat bersemangat untuk menjalani kegiatan-kegiatan tersebut. Semoga saya diberikan kesehatan, jadi bisa mengikutinya dengan baik,” jelas Yahya, pada Rabu (3/7).
Ia pun menyampaikan, keceriannya disebabkan oleh suasana di lingkungan DT yang agamis dan humanis. “Selama tiga hari saya di sini, saya merasa ceria dan bersemangat sekali, mungkin karena lingkungan Daarut Tauhiid yang merubah saya, Pasti tahulah orang Sumatera Utara itu keras-keras, dari sikap dan nada bicaranya keras, tapi di sini saya berbicara pelan-pelan agar seperti orang Bandung. Di sini juga pelayanannya baik-baik, dari pembimbing dan ustaznya ramah-ramah, dan saya baru tahu kalau berislam itu indah,” jelasnya. (Sukmara Galih)