ISTIQOMAH BERBUAH KELAPANGAN
Ust. Ahmad Ramdhani
Ada penelitian, mengapa orang menjadi sukses, apa karena Pintar otaknya atau cerdas Emosinya?
Menurut Para peneliti, ada kata kunci yg menentukan kesuksesan jangka panjang, yang menurut islam disebut ISTIQOMAH. (ketabahan dalam menjalani proses, sehingga tumbuh kesabaran, ketangguhan, tak berkeluh kesah kepada makhluk, setiap waktu selalu dalam mujahadah) Allah SWT berfirman:
artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.”
(QS. Al-Ahqaf: Ayat 13).
Satu hari Sahabat Nabi Saw yang bernama Anas bin Malik r.a. bertanya kepada Rasulullah Saw. ” Wahai Rasulullah adakah sesutu amalah yang tidak pernah engkau sampaikan selain kepadaku yang menyebabkan aku masuk kedalam Syurga? Nabi Saw menjawab: Katakanlah ” Aku Beriman kepada Allah kemudian hendaklah ISTIQOMAH”
Kita telusuri perjalanan hidup ini. Ada seseorang yang berprestasi, nilai akadamik bagus, tapi tak sukses dalam menjalani hidup. Karena tak ISTIQOMAH dalam menghadapi kesulitan, kepahitan, dan penderitaan.
Sukses bukan jangka pendek, tapi jangka panjang.
Jadi kesulitan, kepahitan, dan penderitaan akan menjadi asset utk pengembangan diri, ulet dan sabar, dalam tekanan,
sehingga tumbuh keyakinan kpd Allah.
dan mengundang curahan Rahmat Allah.
Milikilah iman, keyakinan kepada Allah dan istiqomah dalam ibadah dan akhlak mulia.
Jangan sampai ibadah dan amal baik kita tidak berdampak kepada perubahan diri menjadi lebih baik.
yang paling membahayakan diri kita adalah sifat buruk yang tidak kita sadari seperti serakah dalam setiap keinginan, jangan sibuk menguntungkan diri tapi untungkanlah orang lain, nikmati MENGALAH dan memberikan yang terbaik.
Kebaikan itu membahagiakan.
Dan bahagia itu disaat hati kita lapang dalam segala keadaan.
Disaat sempit pasti akan datang saatnya lapang.
Disaat sulit pasti akan datang saatnya kemudahaan.
Disaat jauh pasti akan datang masanya dekat.
Disaat sedih pasti akan datang masanya gembira.
Disaat resah gelisah pasti akan datang masanya rasa nyaman
Disaat gelapnya malam pasti akan datang terangnya siang
Bukankah Allah Swt telah berfirman :
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Al-Insyirah 94:1-8)
Selamat mentadabburi Ayat-ayat Allah sebagai Pesan pesan CINTA-Nya Bagi yang memahaminya.