Israel: Yahudi Bebas di Al Quds Selama Ramadhan, Ulama Mengecam

YERUSALEM – Sheikh Mohammad Hussein, Mufti Yerusalem, telah memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika pemukim Yahudi fanatik melanjutkan tindakan provokatif mereka di masjid Al-Aqsa. Apalagi di bulan Ramadhan yang akan datang.

Ribuan Muslim diperkirakan akan berduyun-duyun ke masjid Al-Aqsa selama berjam-jam saat Ramadhan dimulai awal bulan depan. Sheikh Hussein memperingatkan bahwa mengizinkan pemukim Israel untuk terus muncul di tempat-tempat suci Muslim bulan ini dapat menyebabkan masalah.

Dia juga khawatir bahwa ini bisa menjadi awal dari niat jahat otoritas pendudukan Israel. “Sebagai bagian dari upayanya untuk menguasai Masjid Al-Aqsa, pemerintah Israel akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari keputusan mengerikan ini, yang meningkatkan dan memicu kebencian juga permusuhan di wilayah tersebut,” katanya.

Menteri Keamanan Publik Israel Omar Bar-Lev, sebelumnya menyampaikan bahwa pemukim yahudi bebas untuk berada di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan, sama seperti hari-hari lainnya.

Hal ini tentu saja membuat khawatir akan terjadinya gesekan dan provokasi, khususnya kepada kaum muslim disana yang memang harus fokus beribadah pada bulan Ramadhan. (Wahid)

Red: WIN

_____________________

daaruttauhiid.org

ref: Republika