Inovasi Go Green Ala DT Peduli Surabaya
Penggunaan kantong plastik di dunia sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Hampir semua aspek kehidupan selalu menggunakan bahan yang sulit diurai ini. Hal tersebut membangun kesadaran Daarut Tauhiid (DT) Peduli Cabang Surabaya untuk membuat inovasi saat Hari Raya Idul Kurban beberapa waktu lalu.
Biasanya, pendistribusian daging selalu menggunakan plastik. Hal ini dikarenakan harga plastik yang tergolong murah, namun beresiko tinggi. Nah, untuk kurban tahun ini berbeda. DT Peduli Surabaya mengganti wadah daging hewan kurban dengan bahan yang ramah lingkungan, yaitu kotak berbahan anyaman bambu.
Panita Qurban Fest, Aris mengatakan, konsep Go Green adalah kesadaran dari tim untuk ikut serta dalam berbagai peran mengurangi sampah plastik yang sudah mengkhwatirkan. Bertepatan momentum Hari Raya Idul Adha, Aris menyebutkan ini bisa menjadi langkah yang baik bagi umat muslim untuk mengkampanyekannya.
“Program Go Green ini perlu kita syiarkan untuk menjaga dan merawat lingkungan,” ujar Aris, Kamis (6/7).
“Guru kita, Aa Gym sering mengajarkan hal itu. Maka, kita coba bangun dengan mengawali pada saat kegiatan Kurban. Insya Allah di kegiatan yang lain akan dilakukan hal serupa,” lanjutnya.
Aris menambahkan, program ini akan diterapkan di program Kurban selanjutnya dan acara lain, misalnya hajatan dan sebagainya. (Bayu/Elga)