Kepala Sekolah SPS Ungkap Peran DT untuk Pendidikan
Aula lantai dasar Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, Eco Pesantren Daarut Tauhiid (DT) tampak ramai oleh suara anak-anak, dan orangtua mereka yang mengantar ke SPS (Satuan Paud Sejenis). Sejak didirikan Tahun 2009, SPS konsisten memenuhi kebutuhan umat, khususnya mempersiapkan anak-anak untuk menempuh pendidikan di SD.
Ayu, Kepala Sekolah SPS, mengatakan, hadirnya SPS di tengah-tengah masyarakat yang ada di lingkungan Eco, ialah salah satu bentuk kontribusi Pesantren DT di dunia pendidikan. “Sebetulnya sudah banyak masyarakat sejak dulu ingin ada layanan pendidikan seperti SPS, hanya DT yang menjawab itu. Alhamdulilah responnya baik, dan semakin tahun semakin bertambah,” katanya pada Senin (15/4).
Dalam perjalanannya, SPS tidak hanya memberikan pendidikan akademik saja, tapi diberikan pula pendidikan Karakter Baku (Baik dan Kuat) Khas DT. “Program SPS dalam memberikan pendidikan tidak melulu bersifat akademik. Anak-anak dituntut agar mengenal alam atau lingkungannya. Dalam lima hari belajar, satu hari dikhususkan agar anak-anak berani mengeksplore lingkungannya,” jelasnya.
Terdapat tiga kelas dengan batasan usia tertentu. Pertama, usia dua sampai empat. Kedua, usia empat sampai lima tahun. Ketiga, usia lima sampai enam tahun. Walau memiliki tingkat kesulitan mendidik yang berbeda, disetiap tingkatan usia murid, namun keberkahan aset wakaf di Eco Pesantren DT itulah, yang menjadi jalan beragam kemudahan.
Atu juga berharap, SPS dapat terus mengepakkan sayapnya, melalui beragam program di lingkungan DT. “Kita terus kembangkan layanan ini untuk masyarakat. Banyak kok orangtua yang curhat, menyekolahkan di sini bukan semata-mata karena pendidikan, tapi ingin mendapat keberkahan Allah SWT dari aset wakaf yang di produktifkan,” jelasnya. (Elga)