Inilah Bahaya Terlalu Lama Tidur Bagi Kesehatan

DAARUTTAUHIID.ORG | Tidur salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, ternyata tidur yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

Tidur merupakan nikmat pemberian Allah Ta’ala supaya manusia dapat mengisi ulang, memperbaiki, bahkan mendetoks tubuh dan pikiran kita dari tekanan hari sebelumnya.

Sebuah lembaga Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyampaikan bahwa waktu tidur yang baik untuk orang dewasa adalah 7-9 jam, remaja 8-10 jam, dan 14-17 jam untuk bayi yang baru lahir.

Akan tetapi jika tubuh dalam kondisi yang tak baik, merasa stres atau sakit seseorang mungkin perlu waktu tidur lebih banyak dari biasanya. Jika tidur melebihi waktu yang telah direkomendasikan justru tidak dianjurkan. Hal ini karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Adapun dampak tidur terlalu lama, diantaranya ialah:

Pertama, Mengalami Gangguan Tidur

Tidur secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan fisik atau mental seperti depresi dan efek samping dari obat. Tidur terlalu lama juga berkaitan dengan kondisi yang biasa disebut dengan hipersomnia atau kebalikan dari insomnia. Kondisi ini terjadi ketika seseorang bangun terlalu siang dan membuat mengantuk di siang hari.

Hipersomnia dapat bersifat primer dan sekunder. Primer berarti tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi, sedangkan sekunder berarti ada korelasi dengan kondisi medis lainnya. Seperti masalah kesehatan mental, obat-obatan, dan jadwal kerja shift malam yang berkelanjutan.

Kedua, Gangguan fungsi otak

Tidur terlalu lama juga berdampak buruk pada otak menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep. Ahli saraf di Brain and Mind Institute Western University menemukan bahwa terlalu lama tidur dapat mengurangi kemampuan kognitif dan keterampilan penalaran.

Ketiga, Bertambahnya berat badan

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep menemukan bahwa orang yang tidur lebih lama mungkin akan menjadi gemuk dalam periode waktu enam tahun dibandingkan mereka yang tidur normal. Hubungan antara waktu tidur dan obesitas bahkan sama ketika asupan makanan dan olah raga diperhitungkan.

Keempat, Depresi dan kesehatan mental

Dampak selanjutnya dari tidur terlalu lama adalah timbulnya gejala depresi dan kecemasan yang dapat memperburuk keadaan. Studi menemukan bahwa mereka yang tidur lebih lama memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.

Keempat, Gejala kesehatan lain

Salah satu faktor yang membuat seseorang tidur terlalu lama berkaitan dengan gaya hidup. Studi telah menemukan bahwa terlalu banyak tidur dapat berperan dalam peningkatan peradangan di tubuh. (Arga)