Inilah Adab-Adab Ketika Mendengarkan Adzan

DAARUTTAUHIID.ORG | Adzan merupakan seruan Allah Ta’ala untuk menyeru kaum muslimin menunaikan ibadah shalat wajib. Oleh karenanya perlu memperhatikan adab ketika mendengar adzan sedang berkumandang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dengan sebagai berikut:

Pertama, Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin

Orang yang menjawab adzan akan memperoleh pahala mendengarkan adzan. Sebagaimana dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).

Kedua, Bershalawat pada Nabi

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ketika kalian mendengarkan adzan maka jawablah, kemudian setelah itu bacalah sholawat kepadaku.” (H.R. Muslim)

Ketiga, Menjawab Adzan

Bagi siapa saja yang mendengar adzan dianjurkan untuk menjawabnya dengan kalimat berikut:

“Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa”

Artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim no. 386).

Keempat, Tidak Berbicara

Pada dasarnya tak ada larangan berbicara di sela-sela menjawab adzan, namun lebih diutamakan untuk diam dan menjawab adzan. Kecuali saat membaca Al Qur’an maka tidak boleh menjawab adzan saat sedang membaca Al Qur’an karena akan tercampur antara suatu dzikir yang bukan bagian dari Al-Qur’an dengan ayat-ayat Al-Qur’an.

Kelima, Menghentikan aktivitas yang dilakukan

Kaum muslimin hendaknya menghentikan aktivitas yang dilakukan agar mendengar dan menjawab adzan dengan saksama. Rasullulah Shallalahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Apabila datang waktu shalat, hendaklah salah seorang dari kalian menyerukan adzan untuk kalian.” (HR. Al-Bukhari)

Keenam, Menyegerakan menunaikan shalat

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an dalam surat Maryam yang artinya:

“Dan datanglah orang-orang setelah mereka yang menyia-nyiakan shalat.” (QS. Maryam: 59).

Demikianlah urain mengenai adab-adab ketika mendengarkan adzan, semoga kita dapat mengamalkannya adab tersebut saat adzan berkumandang. (Arga)