Ini Pesan dr. Asep saat Sehat atau Sakit
Pada saat pandemi, suplemen dan mengelola stres harus dilakukan. Selain iman dan aman dalam menjalani kehidupan, imun pun turut dijaga. Ketika stres dikelola dengan baik, tingkat resiko sakit akan menurun dengan sendirinya.
Asep Hermana menyampaikannya dalam acara 7 Keajaiban Kesembuhan yang disiarkan MQTV, awal Desember lalu. Acara ini juga dapatkan disaksikan di Youtube Resmi MQTV dan Usee TV. Pembahasan kali ini tentang Tawakal.
“Ketika seseorang sakit menghadapi sakit, atau orang sehat menjaga kesehatannya, maka ada 7 formula tanpa kita tahu dan kita sadari. Namunnya jika mau melihat riset ilmiah, hal pertama yang harus dilakukan seseorang yang sakit adalah rida,” ujar dr Asep.
Penulis buku sekaligus Kepala Daarut Tauhiid (DT) Peduli Kuningan menjelaskan bahwa jika sudah rida dan diiringi dengan istighfar, maka tubuh merasakan tidak ada beban.
“Ikhtiar yang baik sebelum kita berobat ke dokter adalah gantungkan semua kepada Allah. Karena yang mengetahui bagian yang sakit di tubuh kita ini hanyalah Allah. Sehingga ikhtiar ke dokter merupakan jalan, namun menerima dulu diuji sakit adalah yang pertama perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, dr. Asep mengungkapkan tawakal adalah bagian terakhir ketika menerima rasa sakit. Bukan tidak boleh berikhtiar langsung kepada dokter. Karena menurutnya, apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi kita.
“Ketika terlebih dahulu kita jadikan rasa sakit ini dengan sikap menerima, maka kita akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ketika mendahulukan kepada Allah rasa sakit ini, kita akan mendapatkan hal yang terbaik versi Allah. Karena apa yang terbaik bagi manusia bisa jadi bukan yang terbaik versi Allah,” ujar dr. Asep. (Eko)