Ini Caranya, Tips Diet Cepat Alami
Siapa yang tidak ingin punya berat badan ideal? Tak hanya baik bagi kesehatan, berat badan ideal juga memberi dampak positif terhadap tingkat kepercayaan diri. Karenanya, banyak yang melakukan segala cara agar punya berat badan ideal. Tapi, carilah tips diet cepat alami. Selain aman tanpa efek samping merugikan, diet ini juga tidak menguras kantong.
Bayangkan, jika diet tidak alami dilakukan, seperti sedot lemak atau meminum obat pelangsing. Sedot lemak misalnya, tentu membutuhkan uang dalam jumlah besar. Dan meski cara ini cepat menurunkan berat badan sehingga menjadi ideal, tapi sifatnya jangka pendek. Jika hanya mengandalkan sedot lemak tanpa diiringi perubahan gaya hidup (pola makan dan olahraga), maka dalam beberapa bulan, lemak akan kembali berlebih dan sedot lemak harus dilakukan lagi.
Pun halnya dengan meminum obat pelangsing. Memang cepat menghilangkan lemak, tapi hati-hati terhadap efek sampingnya. Selain menimbulkan efek ketergantungan, obat pelangsing juga bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan. Mulai dari pusing dan sakit kepala, diare, alergi, susah tidur, dehidrasi, mal-nutrisi, hingga yang lebih serius seperti gagal ginjal, jantung bermasalah, kanker, dan kematian.
Nah, pikir-pikir lagi jika ingin langsing dengan menggunakan kedua cara tersebut. Bukan tidak boleh, tapi pertimbangkan dengan sangat matang agar dampak merugikannya dapat diminimalisir. Jangan karena terobsesi punya berat badan ideal dengan cepat, harus sampai menggadaikan kesehatan.
Pilih Diet Alami
Jika cara sedot lemak atau meminum obat pelangsing tidak terlalu disarankan, maka tips diet cepat alami adalah solusinya. Cara ini memang tidak secepat sedot lemak atau obat pelangsing, tapi keunggulannya aman bagi kesehatan dan efeknya bersifat jangka panjang.
Ingin tahu apa saja caranya? Yuk, kita ulas satu persatu.
- Atur pola makan.
Ada dua hal terkait pola makan yang harus diperhatikan, yakni porsi dan waktu makan. Jika terbiasa makan dalam jumlah banyak, maka mulai kurangi porsinya 10-20 persen. Lakukan secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan perubahan tersebut. Lebih sering makan (5-6 kali sehari) namun porsinya sedikit juga dapat dilakukan. Ini membuat asupan kalori dapat dikurangi tanpa membuat tubuh jadi kelaparan.
Kemudian, proses ketika makan upayakan tidak terburu-buru, sehingga waktu makan dapat lebih lama (sekitar 20 menit). Jika makan terburu-buru atau cepat makannya, membuat porsi makan jadi banyak karena sensasi kenyang lambat dirasakan. Kunyah makanan secara perlahan-lahan. Dengan mengunyah makanan dalam tempo lambat, ada keuntungan lain yang bisa didapatkan. Yakni enzim-enzim pencernaan di mulut bekerja semakin maksimal, sehingga makanan yang masuk ke tubuh dapat optimal diserap.
- Banyak minum air putih.
Delapan gelas air putih adalah jumlah minimal yang dikonsumsi dalam sehari. Jika mampu lebih, itu lebih baik. Asalkan jangan kurang. Air putih punya segudang manfaat bagi tubuh, termasuk mampu menurunkan berat badan secara alami. Apalagi jika membiasakan meminumnya 15-20 menit sebelum makan, dapat membuat tubuh tidak merasa terlalu lapar dan porsi makan pun otomatis jadi berkurang.
Jika air putih sangat disarankan untuk banyak dikonsumsi, maka lain halnya dengan jenis minuman lain. Terutama minuman bersoda dan minuman manis, yang pantang diminum dalam jumlah berlebihan. Khusus minuman bersoda, dianjurkan tidak dikonsumsi sama sekali jika ingin program diet secara alami ini bisa berhasil. Karena minuman bersoda punya nilai kalori amat tinggi dan punya efek samping berbahaya bagi pencernaan.
- Tidur yang cukup.
Tidur tidak semata-mata kualitasnya, namun kuantitasnya juga harus diperhatikan. Tidak cukup sekadar nyenyak, namun waktu tidur juga harus cukup. Lazimnya tidur malam yang disarankan adalah 6-8 jam bagi orang dewasa. Kalau pun kurang, jangan sampai di bawah 5 jam. Meski tubuh bisa menyesuaikan tidur malam di bawah 5 jam, namun dalam jangka panjang dapat memicu masalah bagi kesehatan.
Pastikan kuantitas atau lamanya tidur cukup lama agar tubuh tak hanya segar dan sehat, namun berat badan pun tetap ideal. Mengapa? Karena bila kurang tidur, memicu tubuh memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bertanggung jawab menimbulkan rasa lapar. Yang artinya, semakin banyak hormon kortisol diproduksi, semakin besar pula rasa lapar dan porsi makan pun jadi bertambah. Seiring nafsu makan yang besar, kebiasaan ngemil (mengonsumsi makanan kecil di luar jam makan) turut mendongkrak berat badan.
Jadi, hindari kerja lembur atau bergadang yang membuat waktu tidur malam jadi singkat. Kalau pun harus kerja malam, maka bisa disiasati dengan kebiasaan tidur awal dan bangunnya juga awal. Contoh, tidur sekitar pukul 8 malam, dan kemudian bangun pukul 2 atau 3 dini hari untuk bekerja.
- Aktif bergerak.
Tips diet cepat alami kurang lengkap tanpa meningkatkan aktifitas fisik atau olahraga. Jenis-jenis olahraga yang disarankan adalah jalan santai dan lari-lari kecil (jogging), senam aerobik, skipping, yoga, bersepeda, atau berenang. Jenis-jenis olahraga ini selain untuk kebugaran dan kesehatan tubuh, juga ampuh membakar lemak dalam waktu relatif singkat.
Hanya saja, sesuaikan dengan usia agar resiko cedera atau hal lain yang sifatnya fatal dapat dihindari. Misalnya, mereka yang berusia di atas 50 atau 60 tahun, sebaiknya tidak melakukan olahraga yang berpotensi cedera pada tulang, sendi, dan otot. Selain itu, jika sudah lama tidak berolahraga secara rutin, mulailah dari jenis olahraga yang ringan atau tidak terlalu melelahkan. Banyak kasus mereka yang berolahraga, berujung masuk rumah sakit bahkan kematian karena terlalu bersemangat berolahraga sehingga kelelahan. Pastikan pula selalu melakukan pemanasan (warming up) sebelum berolahraga. Meski sebentar, tapi manfaatnya sangat besar.
Faktor lain yang patut diperhatikan terkait kebiasaan olahraga adalah memilih jenis olahraga yang sesuai minat. Tujuannya agar rasa bosan atau jemu yang biasa dialami ketika berolahraga dapat ditekan seminimal mungkin. Wajar saja jika rasa bosan merupakan salah satu ‘musuh’ dalam berolahraga. Perlu motivasi yang kuat agar rutinitas meluangkan waktu minimal 30 menit per hari, atau 150 menit perminggu itu dapat konsisten.
Jadi, jangan anggap remeh rasa bosan, karena seringkali seseorang yang rutin berolahraga harus berakhir disebabkan ia merasa bosan dan jenuh, padahal hasil dari olahraga tersebut (turunnya berat badan) belum optimal ia peroleh. Lain halnya jika jenis olahraga tersebut diminati atau menjadi hobinya. Meski rasa bosan mulai ia rasakan, tapi rasa bosan itu bisa diatasi dengan mudah.
Nah, tertarik untuk segera mempraktikkannya? Jangan tunda lagi karena tips diet cepat alami ini dijamin ampuh memberikan hasil maksimal. Tak kalah dengan diet instan yang jika dilakukan dalam waktu lama, berpotensi merugikan kesehatan. Tubuh boleh saja kurus dalam waktu singkat, tapi harus dibayar dengan penyakit yang datang. Tentu tak mau ini terjadi kan? (daaruttauhiid)