Ibu Sebagai ‘Madrosatul Ula’ Bagi Anaknya, Apa Itu?
DAARUTTAUHIID.ORG — Seorang ibu punya dominan memegang peranan penting dalam pendidikan anak-anaknya. Sebab ibu yang selalu ada disamping anaknya.
Ibu yang selalu membersamai anak dari bangun tidur hingga tidur lagi. Itulah sebabnya kebanyakan anak lebih cinta kepada ibu daripada anggota keluarga yang lainnya.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu punya peran dalam sebagai berikut:
1. Pembentukan rasa kasih sayang.
2. Tempat mencurahkan isi hati.
3. Pengatur kehidupan dalam rumah tangga.
4. Pendidik dari segi emosional.
Ibu disebut sebagai madrasatul ula yang berarti sebagai sekolah utama dan pertama bagi seorang anak.
Orang pertama yang menemani hidup seorang anak, seorang ibu memberikan pengajaran dan pembangun pondasi diri anak. Ibu menjadi guru pertama bagi anak, oleh karena jasa seorang ibu sangatlah besar.
Ibu adalah rumah bagi anak sebelum anak itu dilahirkan. Sembilan bulan ibu mengandung, kemudian melahirkan, mengasuh serta merawat anaknya.
Perjuangan seorang ibu untuk anaknya memang bukanlah hal yang mudah, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya.
Ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, memberikan kasih sayang yang tak terhingga untuk anaknya.
Ibu begitu tulus, ikhlas sepenuh jiwa dan raga memberikan kasih sayang dan perhatiannya. Tanpa pamrih dan mengharap imbalan apapun dari anaknya.
Dari ibulah seorang anak banyak belajar hal-hal baru dalam hidupnya. Belajar berbicara, belajar memakai pakaian sendiri, belajar cara makan, melatih motorik kasar dan halus.
Hal-hal tersebut dimulai dari guru yang hebat bernama ibu. Ibu adalah pengajar, pembimbing serta penasihat terbaik bagi anaknya.
Ketika seorang anak tengah bingung tak tahu arah, ketika seorang anak tengah dalam masalah, ketika seorang anak tengah gundah gelisah.
Ibu adalah tempat ternyaman untuk mencurahkan isi hati. Mendidik anak sedari kecil dapat memberikan dampak yang luar biasa nantinya.
Pola pembiasaan sejak kecil memberikan dampak kepada anak yaitu memiliki keterampilan serta kepribadian yang baik dan berkualitas, berakhlak mulia, kuat secara fisik dan juga mental.
Ibu yang baik tentunya ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya. Ibu adalah madrasah pertama yang nantinya akan memberikan keteladanan bagi sikap, perilaku dan kepribadian anak.
Jika seorang ibu itu baik maka baik pula anaknya. Secara tidak langsung semua tindak tanduk ibu akan menjadi panutan atau sebagai suri teladan bagi anaknya.
Ketika seorang ibu menjalankan kewajiban dan fungsinya dengan baik dalam rumah tangga, bukan tidak mungkin akan melahirkan anak-anak yang shalih shalihah yang kelak menjadi tunas berdirinya masyarakat yang berbakti kepada kedua orang tua, berkualitas, berbudi pekerti luhur. (Arga)
Redaktur: Wahid Ikhwan