Hilangkan Tegang, Santri Tahfidz Ice Breaking Jelang Setoran
Pukul 13.00 WIB, para Santri Tahfiz Baitul Quran (BQ) Daarut Tauhiid (DT), bergegas berkumpul di Masjid al-Karim yang berada di Asrama Tahfiz Baitul Quran, Jalan Terusan Sersan Bajuri No.106, Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Mereka bersiap untuk menyetor hafalan quran, kepada Ustaz Taufik.
Sambil menunggu giliran setor hafalan, mereka diarahkan oleh Ustaz Taufik, untuk berbaris yang rapi, kemudian memijat kepala temannya yang duduk di depannya. Hal ini dilakukan, agar mereka tidak mengantuk saat menunggu giliran, dan tubuhnya menjadi rileks, serta tidak tegang. Kegiatan tersebut rutin dilakukan usai Salat Zuhur berjamaah dan makan siang.
“Setiap melaksanakan setoran hafalan, santri saya intruksi untuk duduk yang disiplin. Jadi nanti santri maju satu persatu untuk setoran. Nah biasanya teman-temannya yang di belakang suka tidak konsentrasi. Jadi kadang ada yang mengantuk, ada pula yang becanda saat menunggu gilirannya dipanggil. Jadi sering saya beri tugas untuk saling memijit kepala dan pundak teman yang berada di depannya, sambil menghafal ayat demi ayat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu metode dalam belajar, sehingga para santri bisa konsentrasi karena tubuhnya merasa rileks dan tidak tegang,” tuturnya pada pada Jumat (6/9).
Ustaz Taufik juga menyampaikan, metode ice breaking seperti itu, sudah menjadi budaya di DT. Tujuannya agar para santri tidak jenuh, tidak mengantuk, dan ceria menunggu giliran setoran hafalan. (Sukmara Galih)